Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 54 rumah warga terdampak angin puting beliung di Desa Kedaton II, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur. Kejadian tersebut pada Selasa (4/4) sore lalu.
"Awalnya hujan angin dimulai sejak selepas Ashar, kemudian angin bertambah kencang dan berangsur-angsur hingga Maghrib," ujar Agus selaku Sekretaris Desa Kedaton II.
Menurutnya, aparatur desa telah melakukan identifikasi sejumlah rumah yang terdampak dan memantau warga yang membutuhkan hunian sementara.
Ia menjelaskan, warga masyarakat hari ini sudah mulai bahu-membahu membantu warga yang rumahnya tertimpa pohon dan membersihkan puing-puing.
“Dari 54 rumah, 7 rumah warga dikategorikan rusak berat atau parah dan 47 di antaranya rusak ringan. Angin puting beliung juga merusak sejumlah fasilitas seperti balai desa dan ambruknya beberapa tiang listrik PLN,” kata Agus pula.
Agus menambahkan, aparatur desa setempat tengah menaksir kerugian dan mendata rumah warga yang terdampak dan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak agar musibah ini cepat ditangani dengan baik.
"Kami langsung bergerak cepat untuk mendata dan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Agar warga yang terdampak bisa kembali ke rumahnya, apalagi ini bulan puasa," ujarnya pula.
Sebagian warga yang menjadi korban untuk sementara menginap di rumah keluarga dan kerabatnya. Termasuk yang rumahnya rusak parah, aparatur desa bersama warga masyarakat menyiapkan hal terbaik.
"Kami akan upayakan semampu kami dalam bencana ini, termasuk ada rumah warga yang harus dibangun ulang dari awal," kata Teki selalu Karang Taruna Desa Kedaton II.
"Kami akan ikut andil dalam memberikan kontribusi dan berharap semua bisa segera pulih kembali," katanya lagi.
Baca juga: BPBD Lampung Selatan salurkan bantuan kepada korban angin puting beliung
Baca juga: Puluhan rumah rusak akibat puting beliung di Cianjur