Istanbul (ANTARA) - China mengecam keras rencana Berlin yang "mempertimbangkan" untuk melarang beberapa komponen perusahaan China, Huawei dan ZTE dalam jaringan telekomunikasi mereka, dan mendesak Pemerintah Jerman untuk "mendengarkan dengan hati-hati" "suara-suara di dalam negeri".
Mengacu pada data Eropa, Kedutaan Besar China di Berlin mengatakan dalam pernyataan bahwa "Huawei menyumbang hampir 60 persen dari peralatan jaringan 5G Jerman, memberikan kontribusi positif untuk pembangunan infrastruktur komunikasi di Jerman."
"Huawei telah lama beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan, dan teknologinya sesuai dengan standar keselamatan," demikian menurut pernyataan yang disiarkan Selasa malam (7/3).
Sebelumnya pada Selasa (7/3), juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman yang tidak disebutkan namanya mengatakan pemerintah "melakukan tinjauan umum terhadap pemasok teknologi telekomunikasi," tetapi menambahkan bahwa "tidak diarahkan pada produsen tertentu."
"Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara dan pasukan anti-China terus berusaha mencoreng Huawei dengan tuduhan yang dibuat-buat, tetapi tidak pernah ada bukti bahwa peralatan dan komponen Huawei menimbulkan risiko keamanan," kata Kedubes China.
Sumber: ANADOLU
Berita Terkait
Jonatan dan Sabar/Reza tantang unggulan tuan rumah di semifinal
Sabtu, 23 November 2024 12:32 Wib
Ganda Sabar/Reza capai semifinal Super 750 pertama di China Masters
Sabtu, 23 November 2024 5:18 Wib
Ana/Tiwi melaju ke perempat final China Masters
Kamis, 21 November 2024 19:45 Wib
Fajar/Rian lolos ke 16 besar China Master 2024
Kamis, 21 November 2024 4:51 Wib
Timnas Jepang kalahkan China dengan skor 3-1
Selasa, 19 November 2024 21:43 Wib
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China berada di Natuna Utara
Senin, 18 November 2024 15:46 Wib
China bungkam Bahrain 1-0
Jumat, 15 November 2024 4:51 Wib
Sebanyak 13 dokter spesialis jantung Indonesia belajar ke China guna perkuat layanan
Selasa, 12 November 2024 11:22 Wib