Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pedagang kembang api dan petasan masih tampak menggelar lapak mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, meski pemerintah telah mengeluarkan imbauan larangan penggunaan produk tersebut jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Dari pantauan dilokasi, Sabtu, lapak pedagang kembang api tampak berjejer kurang dari 10 gerobak di sisi Jalan Jatibunder blok F.
Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin yang ditemui di Pasar Tanah Abang mengaku belum mengetahui perihal larangan penjualan kembang api jelang Natal dan tahun baru.
"Yang pasti, kalau pun larangan itu ada, saya sepakat. Karena selain bisa memicu kebakaran, kembang api dan petasan juga suka dipakai pelaku tawuran di Jakarta," katanya.
Sementara itu, untuk menjaga kondusivitas perniagaan di Pasar Tanah Abang pada musim libur tahun ini, pihaknya menyiagakan 30 personel Satpol PP dan 31 petugas Dishub.
"Petugas perhubungan bertugas mengurai simpul kemacetan, khususnya turun-naik penumpang yang kadang tidak pada tempatnya. Itu yang menyebabkan simpul kemacetan," katanya lagi.
Berita Terkait
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
Kereta tabrak bus seluruh penumpang KA Ekspres Rajabasa selamat
Minggu, 21 April 2024 18:58 Wib
Kereta tabrak bus, satu orang penumpang bus dilaporkan tewas
Minggu, 21 April 2024 18:04 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang tiga kali erupsi eksplosif
Rabu, 17 April 2024 9:47 Wib
KAI Tanjungkarang: 29.886 orang mudik dengan Kereta Api
Rabu, 10 April 2024 0:46 Wib
KAI Tanjungkarang siagakan enam kereta api penolong
Sabtu, 6 April 2024 15:54 Wib
Bawa enam senjata api, warga Israel ditahan di Kuala Lumpur
Sabtu, 30 Maret 2024 8:08 Wib