Wali Kota Medan diminta tidak hilangkan identitas Melayu

id Gapura di Medan,Tugu di Medan,DPRD Kota Medan,Irwansyah

Wali Kota Medan diminta tidak hilangkan identitas Melayu

Tiga Tugu Perbatasan Kota Medan dengan Deli Serdang yakni Great Street Green Infrastructur dan Park System. (Dok ANTARA)

Medan (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Medan Irwansyah meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak menghilangkan identitas Suku Melayu di Kota Medan, Sumatera Utara. 

"Saya mendapat masukan dari beberapa tokoh dan masyarakat Melayu agar Wali Kota Medan benar-benar memperhatikan identitas Melayu, termasuk ornamen-ornamen yang menghiasi Kota Medan," ujarnya di Medan, Rabu.

Irwansyah yang juga tokoh Melayu asal Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini, mengatakan Suku Melayu merupakan identitas penting dan merupakan akar budaya pertama di Kota Medan.

Pihaknya mengharapkan Tugu Perbatasan Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, harus diberikan ornamen-ornamen berciri khas Melayu.

Diketahui, kedua gapura perbatasan Kota Medan di Jalan Gatot Subroto yang kental akan nuansa Melayu dan menjadi salah satu ornamen berciri khas ikonis baru mengalami perobohan.

Gapura di Jalan Gatot Subroto ini merupakan tiga Tugu Perbatasan Kota Medan dengan Deli Serdang, selain di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Jamin Ginting yang akan dibangun kembali Pemkot Medan.

"Edukasi apa yang akan kita berikan kepada generasi muda di kota ini, jika ditampilkan hanya suasana modernisasi tanpa adanya nilai-nilai budaya dan menjadi identitas kota ini," terangnya.

"Apa yang mau ditampilkan ke luar dari Kota Medan ini. Wali Kota Medan terdahulu sudah memberikan perhatiannya terhadap identitas ini, mulai ornamen rumah adat, warna hingga produk lokal," papar Irwansyah.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis, sebelumnya mengatakan pembangunan tiga gapura perbatasan itu akan menjadi ikon baru Kota Medan.

"Untuk gapura di Jalan Sisingamangaraja sebesar Rp4 miliar, Jalan Jamin Ginting Rp2 miliar, dan Jalan Gatot Subroto Rp3 miliar. Pengerjaan oleh konsultan profesional dengan seni ukir, miliki taman bermain dan tempat santai," katanya.