Kubah lava Gunung Merapi bertambah sekitar satu meter

id kubah lava merapi,gunung merapi,mitigasi bencana,gunung api indonesia

Kubah lava Gunung Merapi bertambah sekitar satu meter

Warga menyaksikan kubah lava Gunung Merapi dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (9/1/2022). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan bahwa tinggi kubah lava barat daya Gunung Merapi bertambah sekitar satu meter berdasarkan hasil pengamatan sepekan.

"Pada kubah barat daya teramati adanya penambahan tinggi kubah lebih kurang satu meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis badan yang diterima di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, penambahan tinggi kubah lava barat daya Merapi diketahui dari analisis morfologi berdasarkan hasil pengamatan dari Stasiun Kamera Deles 5 dan Babadan 2 selama periode 23 sampai 29 September 2022.

Hasil analisis BPPTKG menunjukkan volume kubah lava barat daya Merapi mencapai 1.637.000 meter kubik dan volume kubah tengahnya 2.772.000 meter kubik.

"Untuk kubah tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan," kata Agus.

Dia mengatakan bahwa selama periode 23 sampai 29 September 2022, Gunung Merapi tujuh kali meluncurkan guguran lava ke arah barat daya, kebanyakan ke arah Sungai Bebeng, dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.

Selama kurun itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami 218 kali gempa vulkanik dalam, 18 kali gempa vulkanik dangkal, 137 kali gempa fase banyak, 403 kali gempa guguran, 50 kali gempa hembusan, dan tujuh kali gempa tektonik.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tinggi kubah lava Gunung Merapi bertambah sekitar satu meter