Kupang (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur (NTT) Abed Frans mengatakan para wisatawan memilih membatalkan kunjungan ke Tanaman Nasional (TN) Komodo akibat aksi mogok para pelaku wisata di Labuan Bajo.
"Banyak terjadi pembatalan kunjungan wisatawan yang hendak dilayani teman-teman pelaku wisata, termasuk grup saya juga," katanya ketika dihubungi di Kupang, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dampak aksi mogok aktivitas pelaku wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sebagai bentuk protes terhadap penerapan tarif baru kunjungan ke Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,7 juta.
Abed mengatakan aksi mogok ini mendatangkan kerugian bagi pelaku wisata karena wisatawan yang telah memesan paket wisata ke Taman Nasional Komodo akhirnya harus dibatalkan.
Ia mengatakan pihaknya memang kurang setuju dengan cepatnya pemberlakuan kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo.
"Aksi ini sebenarnya menyusahkan kita sendiri, menyusahkan wisatawan, pelaku bisnis lain seperti hotel, restoran, transportasi, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan lain-lain," katanya.
Menurut dia, kondisi ini memang sulit, namun butuh kesabaran dari para pelaku wisata dalam menghadapi kebijakan tarif baru ini.
Berita Terkait
Ketua PUTRI Lampung sebut destinasi wisata ujung tombak ekonomi daerah
Kamis, 24 Oktober 2024 21:24 Wib
Pj Gubernur Lampung: Edukasi efektif cegah pungli di lokasi wisata
Kamis, 17 Oktober 2024 16:26 Wib
Pemprov Lampung kembangkan potensi wisata minat khusus di kawasan hutan
Rabu, 9 Oktober 2024 14:40 Wib
Sekda Pringsewu hadiri GSMS di Taman Wisata Lanakila Lake
Selasa, 8 Oktober 2024 17:15 Wib
Lampung siap perbaiki koridor wisata bahari sepanjang 148,96 kilometer
Sabtu, 5 Oktober 2024 18:03 Wib
Kunjungan eduwisata ke Kebun Raya Itera
Rabu, 18 September 2024 10:41 Wib
Dua warga Tanjung Bintang peroleh umrah gratis dari Pemkab Lamsel
Selasa, 17 September 2024 17:56 Wib
Polda Lampung gelar patroli antisipasi keamanan pada objek wisata
Minggu, 15 September 2024 17:20 Wib