Bupati Pesawaran berharap UMKM Lampung bersaing dikancah internasional

id tegal mas, gernas bbi, bangga buatan indonesia, pulau tegal

Bupati Pesawaran berharap UMKM Lampung bersaing dikancah internasional

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengharapkan produk industri kecil menengah serta usaha mikro kecil menengah di Lampung dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.

"Kami berharap IKM dan UMKM di Lampung terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional," kata Dendi pada acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) Lagawai Fest 2022, di Pulau Tegal,  Pesawaran, Lampung, Kamis.

Pulau Tegal Mas biasanya ditempuh dalam 30 menit perjalanan menggunakan perahu dari Pelabuhan Pantai Mutun.

Karena itu lanjut dia, perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku IKM dan UKM mulai dari hulu hingga hilir.

Selain itu, lanjut dia, diperlukan pula stimulus bagi pelaku IKM dan UKM agar dapat berkembang terutama permodalan.

Kemudian, pelaku IKM dan UKM dapat pula membranding usahanya dengan masuk digitalisasi kualitas produknya.

"Stulimulus diperlukan untuk kebangkitan ekonomi rakyat," ujarnya.

Rangkaian kegiatan Lagawi Festival 2022 digelar di Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Perhelatan nasional tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Lagawi Festival merupakan perhelatan gerakan nasional dari Kementerian Perindustrian dengan tagline 'Bangga Buatan Indonesia' yang diadakan di Lampung. 

Dalam kegiatan Lagawi Fest, digelar serangkaian program pendampingan dan fasilitasi yang intensif kepada 30 Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang terpilih.

Selanjutnya, dari 30 IKM tersebut akan dipilih 5 IKM terbaik yang akan diumumkan pada acara harvesting di Pulau Tegal Mas.

Sebanyak 30 IKM terpilih dari berbagai daerah di Lampung juga mengikuti kegiatan di Tegal Mas dengan menampilkan produk unggulan masing-masing. Di antaranya, Madu Suhita dari Kota Bandar Lampung, Rafins dari Pringsewu, Kerajinan Littlemonq dari Bandar Lampung, makanan ringan Panda dari Pesawaran, Peci Lampung Ethnica dari Lampung Timur, dan IKM lainnya.