Mencari bibit peselancar dari Kabupaten Pesisir Barat

id Pesisir Barat,Krui Pro,Lampung,Selancar Oleh Dian Hadiyatna

Mencari bibit peselancar dari Kabupaten Pesisir Barat

Seorang peselancar yang juga peserta World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 beraksi di atas ombak pantai Tanjung Setia di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Ajang kejuaraan selancar Internasional tersebut diikuti oleh 216 peselancar dari 17 negara yang berlangsung dari 11 hingga 17 Juni 2022. Bandarlampung (18/6/2022). (ANTARA/HO-Ardiansyah)

Bandarlampung (ANTARA) - Berselancar memanfaatkan ombak untuk mencapai atraksi-atraksi di atas permukaan air laut di Kabupaten Pesisir Barat sangat memememeso.

Dikaruniai bentang alam menakjubkan, Pantai Tanjung Setia yang ombaknya menjadi salah satu terbaik di dunia untuk bagi para peselancar, kerap didatangi wisatawan asing dan lokal untuk berwisata sekaligus bermain selancar. 

Adanya aktivitas berselancar dari para wisatawan  tersebut perlahan menarik minat dari warga sekitar pada olahraga ini. 

Melihat minat yang ditunjukkan olah anak-anak di Pesisir Barat terhadap olahraga surfing, pada tahun 2015, dilakukan lah pencarian bibit peselancar  untuk dibina menjadi atlet profesional oleh sejumlah orang dewasa di sana.

"Ya, adanya minat dan juga potensi alam yang memadai, kami mulai melirik anak-anak berbakat di sini untuk dibina jadi peselancar profesional," kata Cikto Hagasa, salah satu pembina peselancar muda di Pesisir Barat.

Akan tetapi minimnya sarana dan prasarana pendukung, seperti papan selancar menjadi kendala di awal membina anak-anak di sini untuk dijadikan peselancar.

Namun niat menumbuhkan atlet selancar profesional dari daerah ini, membulatkan tekadnya mencari solusi permasalahan tersebut.

Bersama kawan-kawan yang memiliki perhatian sama terhadap dunia selancar di Pesisir Barat, pihaknya mencoba merangkul para wisatawan untuk mengajari hingga meminjamkan papan selancar mereka untuk berlatih.

"Alih-alih dipinjamkan oleh wisatawan dan sejumlah kawan-kawan peselancar, mereka malah memberikan papan selancarnya kepada kami," kata dia.

Papan selancar yang diberikan oleh para wisatawan tersebut, menjadi modal untuk membina anak-anak berlatih selancar. Anak-anak yang sebelumnya bermain selancar dengan liar di laut mulai dibina mental dan terkontrol sehingga menjadi atlet profesional.

Akan tetapi tantangan lainnya mucul dari pihak keluarga. Segelintir orang tua ada yang tidak mengizinkan mereka berlatih olahraga ini terutama bagi perempuan karena olahraga ini dianggap ekstrem dan berbahaya.

Namun, persoalan tersebut perlahan  terselesaikan seiring prestasi yang diperoleh anak-anaknya. Orang tua yang sebelumnya tidak memperbolehkan buah hatinya dibina menjadi peselancar profesional lambat laun mengizinkannya.

Salah satu anak binaannya yang telah memiliki prestasi dan disegani di dunia selancar yakni Saldira.

Bocah berusia 13 tahun tersebut pernah memenangi  kompetisi selancar di Padang. Kemudian ada Cikal (15) pemegang juara lomba selancar SMP dan SMA tingkat nasional, serta Daffa (14) yang memilki potensi bagus untuk menjadi peselancar profesional.

Adanya kejuaraan selancar internasional di Pesisir Barat yang dihelat satu tahun sekali juga menjadi pemantik semangat anak-anak di sini untuk bisa berlaga diajang tersebut. 

Banyaknya atlet selancar profesional yang ikut dalam gelaran Krui pro tersebut menjadi sebuah pelajaran berharga bagi anak-anak yang sedang dibina menjadi peselancar handal.

Mereka bisa melihat bagaimana trik-trik indah yang dilakukan oleh profesional  maupun mental saat berada di atas ombak.

"Saya mengamati para peselancar main di atas ombak. Bagaimana cara snap dan vertikal mereka, ya pokoknya beruntung adanya kegiatan seperti ini di Tanjung Setia," ujar Daffa yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Krui.

Dalam upaya menumbuhkan atlet-atelt selancar dari daerah setempat, Pemda juga terus berkoordinasi dengan organisasi ataupun orang-orang yang memiliki tujuan sama terkait potensi surfing di daerahnya. Salah satu cara mencari bibit-bibit yang memiliki potensi yakni dengan mengadakan lomba-lomba selancar di tingkat lokalan.

Bahkan untuk menumbuhkan banyak atlet selancar di daerah itu Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan memasukan olahraga selancar ke dalam ekstrakurikuler di sekolah-sekolah sebagaimana perintah dari kepala daerahnya.

"Ke depan keinginan Bupati Agus Istiqlal selancar menjadi olahraga ekstrakurikuler di sekolah, agar banyak lagi atlet profesional dari sini apalagi sarananya (ombak) lautnya ada," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pesisir Barat, Suryadi.

Dengan semakin banyaknya atlet selancar yang muncul dari Pesisir Barat diharapkan pula anak-anak yang dibina ini ke depan akan membawa nama daerahnya dan Provinsi Lampung ke kancah nasional maupun internasional.