Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengatakan bahwa banyak di antara nelayan di daerahnya mengeluhkan terkena nyeri punggung.
"Kesehatan ini jadi salah satu hal utama yang harus dijaga untuk menopang perekonomian. Bila masyarakat sehat maka ekonomi daerah bisa bertumbuh, ini yang terus diperhatikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang ada banyak ditemukan keluhan kesehatan oleh nelayan yang ada di Lampung.
"Penyakit ini banyak sekali jenisnya, bahkan ada yang disebabkan oleh pekerjaan. Salah satunya low back pain atau yang sering dikenal nyeri punggung, berdasarkan laporan banyak nelayan yang terkena ini salah satunya nelayan rajungan," katanya.
Menurutnya, nyeri punggung yang sering dikeluhkan oleh nelayan itu terjadi akibat pola kerja yang cukup berat
"Cara penanggulangan keluhan ini, sebaiknya mencari posisi duduk yang nyaman, jangan di paksakan sebab banyak sekali laporan nelayan yang mengeluh sakit punggung. Tidak hanya itu banyak juga keluhan alergi yang terjadi di kalangan nelayan rajungan," ucapnya.
Dia menjelaskan, reaksi alergi tersebut terjadi karena banyak dari nelayan rajungan yang bekerja saat mengupas tidak menggunakan sarung tangan.
"Ini keluhan kesehatan yang sering terjadi di kalangan nelayan rajungan. Sehingga untuk alergi biasa bisa di sembuhkan dengan obat, untuk mengurangi risiko besar tersebut perlu menggunakan sarung tangan saat melakukan pengupasan rajungan," tambahnya.
Ia menambahkan, keluhan kesehatan tersebut dapat diminimalisir, salah satunya dengan adanya konsultasi rutin dari masyarakat kepada tenaga kesehatan yang bertugas di lokasi terdekat.
"Harus diantisipasi agar tidak ada keluhan kesehatan serupa. Lalu nelayan juga bisa melakukan konsultasi rutin untuk terus menjaga kesehatan, sebab mendapatkan fasilitas kesehatan itu adalah hak bagi setiap masyarakat," katanya pula.