Lampung (ANTARA) -
Khatib Salat Idul Fitri 1443 Hijriah Azwar Hasan mengatakan bahwa hakikat Idul Fitri kembali kepada kondisi suci dari noda seperti bayi yang baru dilahirkan.
"Hakikat Idul Fitri bukan memakai baju baru atau menghidangkan makanan dan yang lezat, tetapi kembali dalam kondisi suci dari noda dan dosa," kata Azwar Hasan pada Salat Id di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandarlampung, Senin.
Sehingga lanjutnya, umat muslim menemukan kembali kemanusiaan yang sebenarnya yang berikrar kepada Allah SWT.
Hal itu dibuktikan dengan kesetiaan membayar zakat pada sesama yang terlupakan.
Kemudian semakin bertaqwa kepada Allah, bermurah hati dengan memberikan maaf kepada sesama, memperkokoh tali persaudaraan serta mengikis habis sifat iri dengki serta permusuhan
"Karena itu setiap muslim disunahkan untuk saling maaf memaafkan," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Panitia Hari Besar Islam Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, mengumumkan nilai zakat fitrah sebesar Rp439 juta lebih dan beras sebanyak 30 ton lebih, dengan mustahik 9.066 orang.
Kegiatan ibadah Salat Id sendiri dihadiri ratusan jemaah.
Khatib: Hakikat Idul Fitri kembali dalam kondisi suci
Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Kalpataru, Kemiling Bandarlampung. (ANTARA/Agus Wira Sukarta)
