Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Intel mengumumkan akan menunda semua operasi bisnisnya di Rusia sesegera mungkin.
Hal itu dilakukan Intel sebagai langkah menjaga kesinambungan bisnis perusahaan pembuatan chip itu dan menekan gangguan pada operasi globalnya.
"Intel bergabung dengan komunitas global dalam mengutuk perang Rusia melawan Ukraina dan menyerukan untuk segera kembali ke perdamaian," kata Intel dikutip dari Reuters, Rabu.
Sebelumnya sudah banyak perusahaan- perusahaan khususnya yang bergerak di layanan digital dan teknologi yang menghentikan operasinya di Negeri Beruang Merah.
Di antaranya seperti Spotify, Apple, Universal Music Group, YouTube, Facebook, dan Instagram.
Hal itu sebagai imbas dari aksi Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari 2022.
Akibatnya Rusia bahkan membangun platform layanan digital besutan negaranya sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka berbagi informasi dan komunikasi.
Contohnya seperti aplikasi Rossgram yang digadang-gadang menggantikan posisi Instagram.
Dengan fungsi hingga tata letak fitur- fitur yang mirip dengan Instagram, Rossgram pun dikenalkan kepada masyarakat di Rusia.
Tidak hanya perusahaan digital dan teknologi, banyak juga perusahaan- perusahaan besar lainnya yang menghentikan operasi bisnis ataupun penjualan di Rusia.
Berita Terkait
Penerbangan Aeroflot rute Moskow-Denpasar kembali dibuka
Kamis, 19 September 2024 9:17 Wib
Trump sebut jika menang Pilpres, AS berhubungan baik dengan Rusia, China
Selasa, 17 September 2024 12:31 Wib
Megawati sebut Indonesia-Rusia komit hidup berdampingan secara damai
Senin, 16 September 2024 20:35 Wib
Megawati ajak ilmuwan Rusia dan Indonesia teliti gunung api bawah laut
Senin, 16 September 2024 19:45 Wib
Trump sebut berhubungan baik dengan Korut dan Rusia adalah hal baik
Sabtu, 31 Agustus 2024 20:22 Wib
KBRI Moskow gelar resepsi diplomatik untuk perayaan HUT Ke-79 RI
Selasa, 27 Agustus 2024 11:50 Wib
BMKG: Indonesia aman dari gempa di Rusia berskala 7 magnitudo
Minggu, 18 Agustus 2024 5:26 Wib
Pembunuhan pemimpin Hamas rusak upaya perdamaian di Gaza
Rabu, 31 Juli 2024 21:42 Wib