Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Metro, Provinsi Lampung Wahdi Siradjuddin memaparkan program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jama-PAI) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerahnya.
"Dalam program Jama-PAI ini ada tujuh pilar yang akan kita wujudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kota Metro," ujar Wahdi Siradjuddin dalam kegiatan Healthy Cities Summit, berdasarkan keterangan yang di terima dari Metro, Selasa.Ia menjelaskan, dalam program itu tersedia pula aplikasi Maternal Early Warning Score Obstetri Modifikasi (MEWS-OBSTETRI). Yang bertujuan untuk deteksi dini atas keadaan darurat bidang obstetri.
"Aplikasi ini untuk mencegah tiga keterlambatan yaitu terlambat mengenal bahaya, terlambat merujuk dan terlambat mendapatkan pertolongan cepat di tempat rujukan," katanya.
Dia melanjutkan, melalui aplikasi itu juga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu serta anak, yang merupakan bagian dari tujuh pilar Jama-PAI.
"Selain itu pemerintah juga menyediakan layanan pelayanan kesehatan berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka. Dengan tujuan untuk memaksimalkan tingkat pemeriksaan mandiri dan meminimalkan risiko," ucapnya.
Tidak hanya itu, Pemkot Metro juga bekerjasama dengan BPJS Kesehatan meluncurkan program bawa KTP dilayani (BKD). Dimana dalam program ini masyarakat yang sudah terdaftar peserta JKN hanya cukup membawa KTP untuk mendapat pelayanan kesehatan di semua Puskesmas dan RSUD Kota Metro.
"Kerja sama ini merupakan hasil capaian Universal Health Coverage (UHC) Kota Metro saat ini yaitu 97 persen, karena itu pemerintah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," katanya.
Dia menambahkan, program Jama-PAI ini juga didukung RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro, dimana rumah sakit tersebut juga membuat beberapa inovasi dalam pelayanan seperti Mobil Antar Pulang Sehat (MAPS), Unit Reaksi Cepat (URC), dan kirim antar obat tanpa antre (Karate).
"Iya, jadi program Jama-PAI ini hasil dari kolaborasi, integrasi komprehensif dalam layanan RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro sebagai rumah sakit unggulan," ujarnya.