Ditjen Pajak terima delapan juta SPT dari WP Orang Pribadi

id SPT,Pajak

Ditjen Pajak terima delapan juta SPT dari WP Orang Pribadi

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo dalam acara Tax Campaign Spectaxcular DJP 2022 di Jakarta, Rabu (23/3/2022). ANTARA/AstridFaidlatulHabibah.

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan per 22 Maret 2022 telah menerima sekitar 8 juta Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi tahun 2021.

“Penyampaian SPT Orang Pribadi sampai kemarin hampir 8 juta yang sudah kami kumpulkan,” kata Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo dalam acara Tax Campaign Spectaxcular DJP 2022 di Jakarta, Rabu.

Suryo mengingatkan para Wajib Pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunan mereka mengingat batas pelaporan untuk WP Orang Pribadi (OP) jatuh pada 31 Maret 2022 sedangkan WP Badan pada 30 April 2022.

Ia menuturkan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait program-program perpajakan termasuk terkait pelaporan SPT Tahunan hingga Program Pengungkapan Sukarela (PPS).

Dalam hal ini, pemerintah turut mengajak para pesohor seperti Jusuf Hamka, Raffi Ahmad, Arief Muhammad dan Hotman Paris Hutapea agar lebih banyak masyarakat yang sadar dalam memenuhi kewajiban pajak.

Menurutnya, para pesohor negeri yang memiliki ribuan hingga jutaan pengikut di sosial media tersebut dinilai akan efektif dalam menyebarluaskan informasi terkait program perpajakan.

Suryo bercerita dirinya sempat berfoto bersama Raffi Ahmad yang kemudian diunggah di Instagram milik Raffi dan tidak perlu menunggu lama ternyata sudah ada 150 ribu orang yang melihat unggahan tersebut.

"Tadi sempat kami foto dan masuk ke Instagram Raffi Ahmad ternyata sudah lebih dari 150 ribu dilihat. Ini cara kami untuk mengajak para pesohor membangun negara dalam bentuk bercerita tentang pajak kepada masyarakat,” kata Suryo.

Ia menegaskan seluruh masyarakat harus berkontribusi dalam memenuhi kewajiban pajaknya demi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

“Pajak itu ditakuti bayarnya tapi dirindukan untuk membiayai pembangunan Indonesia,” tegasnya.