Mataram (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat mencatat sebanyak 10 orang warga NTB menjadi korban kecelakaan kapal di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Sabtu (19/3).
"Kami mendapatkan laporan bahwa dari 89 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang diangkut kapal tersebut, sebanyak 10 orang asal NTB, alhamdulillah semua warga NTB ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala UPT BP2MI NTB Abri Danar Prabawa di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari UPT BP2MI Sumatera Utara, kapal yang mengalami kecelakaan tersebut diduga mengangkut sebanyak 89 CPMI dan sedang dalam perjalanan menuju Malaysia.
UPT BP2MI Sumatera Utara yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan kapal pengangkut CPMI, kemudian meneruskan informasi ke Pos SAR Tanjungbalai Asahan.
"Dari informasi yang diterima, sebanyak 87 orang ditemukan selamat, termasuk 10 dari NTB, sedangkan dua orang dinyatakan meninggal dunia," ujar Abri Danar.
Saat ini, kata dia, para korban selamat telah berada di Kepolisian Resor Asahan untuk didata dan dimintai keterangan, sedangkan dua jenazah CPMI dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Tengku Mansyur Tanjungbalai.
"Proses pencarian masih dilakukan oleh Basarnas dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal tenggelam," ucapnya pula.
Berdasarkan keterangan dari Pos SAR Tanjungbalai Asahan, kata Abri Danar, peristiwa tenggelamnya kapal terjadi pada Sabtu (19/3), pukul 06.40 WIB, setelah adanya informasi dari nelayan sekitar.
Tim SAR kemudian bergerak melakukan pencarian korban, dan pada pukul 21.35 WIB, semua korban telah berhasil dievakuasi.
"Belum diketahui secara pasti penyebab karamnya kapal. Basarnas dan pihak kepolisian masih mendalami dari keterangan para korban," katanya.
Berita Terkait
Dokter hilang kena hantam gelombang saat memancing
Kamis, 18 April 2024 10:16 Wib
Puluhan pembalap nasional menjajal Sirkuit Mandalika
Sabtu, 2 Maret 2024 10:29 Wib
Real Count KPU: Prabowo-Gibran unggul di NTB
Jumat, 16 Februari 2024 9:20 Wib
Pertamina sebut video teks "All In Prabowo-Gibran" di SPBU Lombok dihacker
Selasa, 13 Februari 2024 22:43 Wib
Jaksa tuntut PPK proyek "marching band" lima tahun enam bulan penjara
Selasa, 6 Februari 2024 19:09 Wib
PPNS Keimigrasian titip penahanan WNA Korsel di rutan Polda
Rabu, 24 Januari 2024 18:08 Wib
Alokasi pupuk bersubsidi musim tanam 2024 di Lombok Tengah sebesar 23.489 ton
Selasa, 16 Januari 2024 13:29 Wib
Tim SAR evakuasi jasad korban tenggelam di pantai Lombok Timur
Selasa, 16 Januari 2024 11:18 Wib