Jakarta (ANTARA) - Pelatih West Ham David Moyes mengatakan dirinya enggan untuk memaksa memainkan penyerang Michail Antonio pada laga menghadapi Sevilla di leg kedua Liga Europa di Stadion London, London, Kamis malam waktu setempat.
Dikutip dari football.london, Kamis, Moyes mengatakan dirinya enggan mengambil risiko dan tidak akan memaksakan memainkan Antonio jika pemain tersebut belum dalam keadaan pulih.
"Mic (Antonio) bermain dengan cara yang berbeda dengan kami, memimpin barisan dan membawa orang ke dalam pertandingan, kami membutuhkan Mic benar-benar pulih," ujar Moyes.
Meski masih ragu untuk menurunkan Antonio, Moyes mengatakan dirinya masih memiliki penyerang Andriy Yarmolenko untuk diturunkan meski kedua pemain ini memiliki gaya permainan yang berbeda.
Baca juga: Pelatih Sevilla sebut West Ham bermain dalam level yang tinggi
Pelatih asal Skotlandia itu menjelaskan, saat ini West Ham membutuhkan kualitas dari Yarmolenko seperti yang ia tunjukkan ketika mencetak gol pada laga melawan Aston Villa di Liga Inggris, akhir pekan lalu.
"Ini adalah momen yang sangat penting untuk dia dan bagi kami. Dia mendapatkan gol yang sangat berarti dan terkadang untuk kmebali ke level tersebut secara cepat adalah tidak mudah," terang Moyes.
"Dia bugar dan tersedia untuk saat ini dan dia tentu saja akan dibutuhkan pada pertandingan besok," sambungnya.
Selain Michalil Antonio, Moyes mengatakan West Ham akan kehilangan gelandang andalan Jarrod Bowen pada pertandingan leg kedua menghadapi Sevilla.
"Jarrod Bowen tidak tersedia dan mungkin tidak akan tersedia hingga awal-awal setelah jeda internasional," ungkap Moyes.
Pada pertandingan ini, West Ham perlu mengalahkan Sevilla dengan selisih dua gol agar bisa memastikan diri lolos ke babak selanjutnya setelah kalah 0-1 pada leg pertama di Spanyol.
David Moyes enggan paksa mainkan Michail Antonio pada laga hadapi Sevilla
Pemain sepak bola West Ham United Michail Antonio melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama saat bertanding melawan Crystal Palace dalam Liga Premier di Selhurst Park, London, Britain, Sabtu (1/1/2022). ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers/foc/cfo.
