Komunitas Cina Benteng dukung Gus Muhaimin jadi Capres 2024

id Muhaimim Iskandar, tionghoa, capres, pemilu

Komunitas Cina Benteng dukung Gus Muhaimin jadi Capres 2024

Komunitas Cina Benteng mendeklarasikan dukungan untuk Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 di Kota Tanggerang, Banten, Minggu (13/2/2022) (ANTARA/HO-Tim Media Gus Muhaimin)

Dalam hal ini Gus Muhaimin konsisten dan nyata dengan langkah politik kebangsaan. Termasuk pembelaan kelompok minoritas untuk martabat kemanusiaan. Kami merasa dekat dan manfaat itu kami rasakan, Jelas Elvan
Jakarta (ANTARA) - Masyarakat etnis Tionghoa yang menamakan diri Komunitas Cina Benteng di Tangerang, Provinsi Banten, mendukung dan mendeklarasikan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

“Kami menilai Gus Muhaimin banyak dipengaruhi oleh pemikiran Gus Dur, terutama komitmennya kepada nilai demokrasi dan pluralitas. Ia adalah keponakan sekaligus murid ideologisnya Gus Dur,” kata Koordinator Umum Elvan Wicaksono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dia menyatakan sudah saatnya Indonesia mengamanahkan Gus Muhaimin sebagai Presiden RI 2024. Komunitasnya menyebut Muhaimin Iskandar sebagai Gus Dur muda yang meneruskan ajaran Gus Dur di mana yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.

Menurut Elvan, ideologi politik yang diusung PKB dan pribadi Gus Muhaimin merupakan cerminan Indonesia yang majemuk dengan visi kebangsaan. Wujud visi ini di antaranya mengangkat martabat kemanusiaan, baik dilihat dari sisi kelompok mayoritas maupun minoritas.

“Dalam hal ini Gus Muhaimin konsisten dan nyata dengan langkah politik kebangsaan. Termasuk pembelaan kelompok minoritas untuk martabat kemanusiaan. Kami merasa dekat dan manfaat itu kami rasakan,” Jelas Elvan.

Selain itu, kata di, pengalaman politik Gus Muhaimin baik di legislatif maupun di eksekutif tidak perlu diragukan lagi. Visi politik kesejahteraan untuk kemajuan Indonesia yang beliau sampaikan menjadi harapan bagi semua masyarakat Indonesia.

Cina Benteng merupakan sebutan lazim untuk masyarakat keturunan etnis Tionghoa di Tangerang, Banten. Kata Benteng mengacu pada bangunan sebuah benteng yang didirikan Pemerintah Kolonial Belanda di Kota Tangerang, tepatnya sebelah selatan Sungai Cisadane.