China janji berikan akses komisioner HAM PBB ke Xinjiang

id pelanggaran HAM Xinjiang, pelanggaran HAM Uighur,HAM Xinjiang, HAM PBB Xinjiang

China janji berikan akses komisioner HAM PBB ke Xinjiang

Dua petugas keamanan menjaga areal perkantoran terpadu milik Pemerintah Kota Turban, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Jumat (23/4/2021). China membantah klaim asing sesuai citra satelit yang menyebutkan bahwa gedung tersebut merupakan penjara bagi warga dari kelompok etnis minoritas Muslim Uighur. ANTARA/M. Irfan Ilmie

Beijing (ANTARA) - Otoritas China berjanji akan memberikan akses kepada Ketua Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (UNHCHR) Michelle Bachelet ke Daerah Otonomi Xinjiang.

"China menyambut kunjungan UHCHR ke China, termasuk ke Xinjiang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Senin (7/2).

Menurut dia, China sudah sejak lama mengirimkan undangan kepada pimpinan UNHCHR dan telah mendiskusikannya tentang masalah-masalah tersebut.

"Posisi China konsisten dan jelas. Tujuan kunjungan itu untuk mendorong kerja sama kedua belah pihak," ujar Zhao.

Sebelumnya saat bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, Sabtu (5/2), Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan harapannya agar China mengizinkan kunjungan tim yang dipimpin Bachelet tersebut ke Xinjiang.

Guterres bertemu Presiden Xi dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di sela-sela Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Beijing.

Xinjiang menjadi sorotan dunia internasional terkait dugaan pelanggaran HAM terhadap etnis minoritas Muslim Uighur yang membentuk populasi mayoritas di daerah paling barat daratan Tiongkok itu.

China sejak lama menegaskan kepada siapa pun bahwa masalah Xinjiang merupakan urusan dalam negerinya.

Siapa pun boleh mengunjungi Xinjiang asalkan dengan iktikad baik atau tanpa pretensi apa pun.

Isu Xinjiang juga melatari keputusan beberapa negara melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022.