Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang berjalan sejak 1-31 Januari 2022 berhasil mengumpulkan pajak penghasilan (PPh) final senilai Rp903 miliar.
"Ini dari nilai harta yang dilaporkan sebesar Rp8,047 triliun dari 9.276 wajib pajak," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu.
Ia pun menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh wajib pajak mengenai kegiatan program pengungkapan sukarela.
Dengan demikian, program tersebut bisa segera dimanfaatkan secara optimal oleh wajib pajak yang memang masih memerlukan.
"Program ini terbatas hanya sampai akhir Juni 2022, jadi tinggal lima bulan lagi," ucap dia.
Tak hanya sosialisasi, Menkeu menuturkan kegiatan edukasi program pengungkapan sukarela juga akan terus ditingkatkan.
Pada saat yang sama, diharapkan pula kepatuhan membayar pajak bisa terus ditingkatkan oleh seluruh wajib pajak di Indonesia, baik perorangan maupun korporasi melalui program PPS.
Wajib pajak orang pribadi dapat melaporkan hartanya secara sukarela melalui aplikasi pengungkapan dan pembayaran https://pajak.go.id/pps 24 jam dalam 7 hari sejak tanggal 1 Januari 2022, dan masyarakat umum bisa memantau perkembangan PPS melalui portal ini.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan wajib pajak yang mengalami kesulitan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyediakan helpdesk PPS yang tersedia di seluruh unit vertikal DJP.
Apabila wajib pajak kesulitan namun tidak bisa datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak, DJP menyediakan saluran-saluran non-tatap muka, yaitu helpdesk online melalui Whatsapp dengan nomor 081156-15008 dan Kring Pajak 1500-008 pada Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.
Semua saluran informasi DJP lainnya yang telah ada selama ini tetap dapat dimanfaatkan, seperti live chat www.pajak.go.id, email melalui informasi@pajak.go.id, dan twitter @kring_pajak.
Berita Terkait
Sri Mulyani sebut tarif PPN Indonesia rendah dibandingkan negara lain
Senin, 16 Desember 2024 19:13 Wib
Sri Mulyani sebut Makan Bergizi Gratis beri efek ekonomi berganda
Jumat, 16 Agustus 2024 20:43 Wib
Menkeu sebut ekonomi tumbuh 5,05 persen jaga optimisme target kinerja nasional
Senin, 5 Agustus 2024 21:38 Wib
Sri Mulyani: Kenaikan gaji PNS 2025 diumumkan presiden terpilih Prabowo
Senin, 5 Agustus 2024 15:23 Wib
Sri Mulyani pastikan makan bergizi gratis masuk APBN 2025
Senin, 5 Agustus 2024 13:34 Wib
Sri Mulyani anggarkan Rp71 triliun untuk makan bergizi gratis di RAPBN 2025
Senin, 24 Juni 2024 11:22 Wib
Menkeu: Ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen dengan jaga kesejahteraan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 19:48 Wib
Menkeu ungkap realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 13:24 Wib