Inter Milan pangkas jarak dari puncak seusai paksa Napoli kalah perdana
Jakarta (ANTARA) - Inter Milan memangkas jarak dari puncak klasemen Liga Italia seusai memaksa Napoli menelan kekalahan perdana musim ini lewat kemenangan 3-2 atas tamunya itu dalam laga pekan ke-13 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Ini menjadi raihan kemenangan penting bagi tim besutan Simone Inzaghi yang menempati posisi ketiga dengan 28 poin dan kini hanya terpaut empat poin dari Napoli yang masih duduk di puncak, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Napoli tampaknya akan melanjutkan tren positif nirkalah mereka musim ini --bahkan mencapai 21 pertandingan beruntun sejak musim lalu-- ketika Piotr Zielinski membawa tim besutan Luciano Spalletti itu memimpin pada menit ke-17.
Gelandang tim nasional Polandia itu memiliki ruang terbuka lebar di luar kotak penalti Inter saat menerima umpan sodoran Lorenzo Insigne dan memanfaatkanya dengan tembakan keras yang melesat menaklukkan kiper Samir Handanovic.
Namun, lima menit kemudian Nicolo Barella langsung mengklaim bahwa bola tembakannya mengenai tangan Kalidou Koulibaly di dalam kotak penalti, yang memaksa wasit Paolo Valeri menghentikan pertandingan demi meninjau tayangan ulang di monitor tepi lapangan.
Setelah tinjauan, wasit menunjuk titik putih dan Hakan Calhanoglu maju jadi algojo untuk menyarangkan bola ke dalam gawang Napoli serta membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-25.
Gol itu memantik momentum bagi Inter yang kemudian bermain lebih tenang sembari meredam upaya-upaya serangan Napoli hingga akhirnya sukses berbalik memimpin hanya semenit jelang turun minum lewat gol Ivan Perisic.
Perisic menyambut umpan sepak pojok kiriman Calhanoglu dengan sundulan di sudut sempit tiang dekat, bola sebetulnya bisa dijangkau oleh kiper David Ospina tapi sudah lebih dulu melewati garis gawang dan jadi gol untuk tuan rumah.
Turun minum dalam keadaan unggul membuat Inter semakin cermat memanfaatkan peluang dan hasilnya pada menit ke-61 Lautaro Martinez sukses memperlebar marjin jadi 3-1.
Berawal dari kesigapan menghalau tembakan Fabian Ruiz, para pemain Inter melancarkan serangan balik kilat yang diakhiri umpan matang Joaquin Correa ke arah Martinez yang tinggal menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang tim tamu.
Napoli mencetak gol balasan lagi pada menit ke-78 melalui aksi Koulibaly merebut bola dari penguasaan Edin Dzeko di paruh lapangan Inter yang direspon sigap oleh Dries Mertens dengan tembakan melengkung tak terhentikan upaya halauan Handanovic.
Dua menit berselang, kepanikan terjadi setelah Dzeko dan Ospina jatuh terkapar setelah beradu kepala dalam duel bola udara. tetapi keduanya akhirnya bisa melanjutkan pertandingan setelah mendapat penanganan sigap tim medis.
Insiden itu membuat wasit memberikan injury time berdurasi delapan menit dan Napoli nyaris menghindarkan diri dari kekalahan bila saja Mertens tak membuang peluang emas.
Berdiri bebas menerima umpan silang kiriman Andre-Frank Zambo Anguissa jelang bubaran, Mertens gagal mengarahkan tendangan volinya yang masih melayang terlalu tinggi di atas mistar gawang dan Inter sukses tetap mengantungi tiga poin dengan mengorbakan kekalahan pertama bagi Napoli.
Di pertandingan selanjutnya, Inter akan main pada Sabtu (27/11) bertandang ke markas tim promosi Venezia sedangkan Napoli sehari kemudian menjamu Lazio di Stadion Diego Armando Maradona.
Sebelum itu, kedua tim bakal memburu kelolosan dari fase grup kompetisi kontinental. Inter menjamu Shakhtar Donetsk di Giuseppe Meazza untuk Grup D Liga Champions pada Rabu (24/11) sedangkan Napoli terbang ke Rusia menghadapi Spartak Moskow di Grup C Liga Europa.
Ini menjadi raihan kemenangan penting bagi tim besutan Simone Inzaghi yang menempati posisi ketiga dengan 28 poin dan kini hanya terpaut empat poin dari Napoli yang masih duduk di puncak, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Napoli tampaknya akan melanjutkan tren positif nirkalah mereka musim ini --bahkan mencapai 21 pertandingan beruntun sejak musim lalu-- ketika Piotr Zielinski membawa tim besutan Luciano Spalletti itu memimpin pada menit ke-17.
Gelandang tim nasional Polandia itu memiliki ruang terbuka lebar di luar kotak penalti Inter saat menerima umpan sodoran Lorenzo Insigne dan memanfaatkanya dengan tembakan keras yang melesat menaklukkan kiper Samir Handanovic.
Namun, lima menit kemudian Nicolo Barella langsung mengklaim bahwa bola tembakannya mengenai tangan Kalidou Koulibaly di dalam kotak penalti, yang memaksa wasit Paolo Valeri menghentikan pertandingan demi meninjau tayangan ulang di monitor tepi lapangan.
Setelah tinjauan, wasit menunjuk titik putih dan Hakan Calhanoglu maju jadi algojo untuk menyarangkan bola ke dalam gawang Napoli serta membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-25.
Gol itu memantik momentum bagi Inter yang kemudian bermain lebih tenang sembari meredam upaya-upaya serangan Napoli hingga akhirnya sukses berbalik memimpin hanya semenit jelang turun minum lewat gol Ivan Perisic.
Perisic menyambut umpan sepak pojok kiriman Calhanoglu dengan sundulan di sudut sempit tiang dekat, bola sebetulnya bisa dijangkau oleh kiper David Ospina tapi sudah lebih dulu melewati garis gawang dan jadi gol untuk tuan rumah.
Turun minum dalam keadaan unggul membuat Inter semakin cermat memanfaatkan peluang dan hasilnya pada menit ke-61 Lautaro Martinez sukses memperlebar marjin jadi 3-1.
Berawal dari kesigapan menghalau tembakan Fabian Ruiz, para pemain Inter melancarkan serangan balik kilat yang diakhiri umpan matang Joaquin Correa ke arah Martinez yang tinggal menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang tim tamu.
Napoli mencetak gol balasan lagi pada menit ke-78 melalui aksi Koulibaly merebut bola dari penguasaan Edin Dzeko di paruh lapangan Inter yang direspon sigap oleh Dries Mertens dengan tembakan melengkung tak terhentikan upaya halauan Handanovic.
Dua menit berselang, kepanikan terjadi setelah Dzeko dan Ospina jatuh terkapar setelah beradu kepala dalam duel bola udara. tetapi keduanya akhirnya bisa melanjutkan pertandingan setelah mendapat penanganan sigap tim medis.
Insiden itu membuat wasit memberikan injury time berdurasi delapan menit dan Napoli nyaris menghindarkan diri dari kekalahan bila saja Mertens tak membuang peluang emas.
Berdiri bebas menerima umpan silang kiriman Andre-Frank Zambo Anguissa jelang bubaran, Mertens gagal mengarahkan tendangan volinya yang masih melayang terlalu tinggi di atas mistar gawang dan Inter sukses tetap mengantungi tiga poin dengan mengorbakan kekalahan pertama bagi Napoli.
Di pertandingan selanjutnya, Inter akan main pada Sabtu (27/11) bertandang ke markas tim promosi Venezia sedangkan Napoli sehari kemudian menjamu Lazio di Stadion Diego Armando Maradona.
Sebelum itu, kedua tim bakal memburu kelolosan dari fase grup kompetisi kontinental. Inter menjamu Shakhtar Donetsk di Giuseppe Meazza untuk Grup D Liga Champions pada Rabu (24/11) sedangkan Napoli terbang ke Rusia menghadapi Spartak Moskow di Grup C Liga Europa.