Bupati Pesisir Barat hadiri pelatihan pendidikan NU Angkatan II

id lampung, pesisir barat

Bupati Pesisir Barat hadiri pelatihan pendidikan NU Angkatan II

Bupati Pesisir Barat hadiri pelatihan pendidikan NU angkatan II (ANTARA/HO-Pemkab Pesisir Barat)

Dengan rincian semacam itu, maka jelas bahwa tujuan kaderisiasi NU ini untuk membangun kebesaran NU. Untuk itu diperlukan kader penggerak yang mampu menggerakkan struktur organisasi NU di semua tingkatan, katanya

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal selaku Ketua Mustasyar PCNU Kabupaten Pesisir Barat menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara pelatihan pendidikan kader penggerak NU (Nahdatul Ulama) Angkatan II di Pesisir Barat, beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya Bupati Pesisir mengatakan, selaku Ketua Mustasyar PCNU Pesisir Barat menyampaikan PKPNU adalah kader penggerak Nahdatul Ulama. PKPNU memiliki tujuan terarah, yakni memberikan wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman ahlussunah wal jama'ah (aswaja) berupa keorganisasian, wawasan global, spritual serta penguatan tentang maraknya bahaya radikalisme dan fundamentalisme.

Ia menjelaskan, pelaksanaan program kaderisasi secara sistematis, berkelanjutan dan terstruktur serta massif ini adalah pertama, untuk melahirkan kader yang memiliki akidah yang kokoh, memiliki ideologi kuat serta orientasi gerakan yang jelas, sehingga menjadi kader yang militan.

Baca juga: Bupati Pesisir Barat tinjau pelaksanaan vaksinasi

Baca juga: Bupati hadiri pengukuhan YJI Cabang Pesisir Barat

Selain itu, melahirkan kader yang memiliki jiwa kepemimpinan yang siap berkhidmah pada organisasi dan bangsa, dan ketiga, menjadikan NU sebagai organisasi yang besar, kuat dan berpengaruh serta memimpin dalam semua bidang.

“Dengan rincian semacam itu, maka jelas bahwa tujuan kaderisiasi NU ini untuk membangun kebesaran NU. Untuk itu diperlukan kader penggerak yang mampu menggerakkan struktur organisasi NU di semua tingkatan. Pelaksanaan kaderisasi ini merupakan langkah besar dalam rangka konsolidasi organisasi secara nasional,” jelasnya.