Napi Rutan Bandarlampung deklarasi dukung "zero halinar"

Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung bersama warga binaan setempat mendeklarasikan dukungannya atas "zero halinar" yakni pemberantasan narkoba, pungli dan penggunaan ponsel di dalam rutan.
 
Kepala Rutan Bandarlampung, Sulardi, di Bandarlampung, Kamis, mengatakan bahwa deklarasi zero halinar tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.

"Deklarasi komitmen bersama zero halinar ini berpedoman pada Peraturan Menkumham No.6 tahun 2013," katanya.
 
Dia melanjutkan pada deklarasi komitmen zero halinar tersebut, perwakilan warga binaan dari masing-masing blok telah menandatangani deklarasi komitmen bertujuan agar ke depan tidak ada lagi penyalahgunaan narkona, pungli, hingga peredaran ponsel di dalam ruang tahanan.

"Tandatangan ini artinya tidak main-main. Jika ke depan masih ada yang melanggar maka akan ada sanksi yang tegas," kata dia.

Sulardi menambahkan, dalam deklarasi zero halinar tersebut, pihaknya telah memusnahkan sejumlah ponsel hasil razia di kamar hunian yang dilaksanakan secara rutin oleh petugas.

Pemusnahan sendiri dilakukan dengan cara dibakar disaksikan Kapolsek Jati Agung dan sejumlah pegawai rutan.

"Ini bentuk komitmen kami bersama warga binaan. Segala sesuatu benda-benda terlarang yang ditemukan akan kami musnahkan agar tidak ada lagi peredaran ponsel di dalam rutan," kata dia lagi.

Kapolsek Jati Agung, Iptu Mayer Siregar menambahkan, pihaknya mendukung deklarasi zero halinar yang dilaksanakan pihak rutan bersama warga binaan setempat.

Pihaknya juga siap membantu pihak rutan dalam memberantas adanya peredaran narkoba, pungli, dan lainnya.

"Kami sangat mendukung dan kami siap kapan pun membantu dalam pemberantasan seperti narkoba dan pungli. Sejauh ini kami juga terus berkoordinasi bersama rutan dan melakukan razia bersama untuk mewujudkan rutan bersih," katanya.