Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengaku tidak khawatir akan masa depannya, meski menuai banyak kritik setelah timnya dikalahkan Bayern Muenchen 3-0 pekan lalu di Liga Champions, menurut laporan Reuters, Senin.
"Satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah pertandingan, memikirkan tim," kata pelatih berusia 58 tahun itu jelang pertandingan Barca lawan Granada di La Liga pada Selasa dini hari WIB. "Hal-hal lain tidak ada di tanganku."
Barcelona kalah kelas dan dilibas Bayern Muenchen 3-0 dalam pertandingan penyisihan grup pada pertengahan pekan lalu, dengan tim asuhan Koeman itu gagal mencatatkan satu percobaan on target pun selama 90 menit.
Baca juga: Koeman akui Barcelona jadi "kurang ditakuti" tanpa Leo Messi
Sedangkan di La Liga, Barcelona berada di posisi 10 dan terpaut enam poin di belakang pemuncak klasemen Real Madrid.
Namun, Barcelona masih memiliki dua pertandingan yang belum mereka mainkan, dan Koeman yakin timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Jadi, saya tenang, saya percaya kami akan memenangkan pertandingan, seperti yang kami lakukan di awal musim. Kami memiliki tujuh poin dari tiga pertandingan, jadi masih banyak pertandingan tersisa," ungkap Koeman.
Baca juga: Koeman akui Bayern Muenchen lebih superior dibanding Barcelona
"Saya tahu, pada akhirnya, hasil yang diperhitungkan dan tidak ada yang lain. Dan saya tidak takut dengan masa depan saya. Pada akhirnya, presiden (Laporta) yang memutuskan atas nama klub," tambahnya.
Barcelona sendiri tidak akan diperkuat Ousmane Dembele, Martin Braithwaite, Pedri, Jordi Alba, Sergio Aguero dan Ansu Fati untuk pertandingan lawan Granada.
