Itera teliti bahan alami sebagai obat anti kanker

id ITERA,Kampus,Penelitian,Lampung

Itera teliti bahan alami sebagai obat anti kanker

Tim Dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dari Pusat Riset dan Inovasi Material Hayati dan Material Alami tengah melakukan penelitian tentang beberapa bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat antikanker. Selasa, (8/6/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna/Ho-Humas Itera)

Senyawa organik bisa didapatkan dari berbagai macam bahan alam, terlebih lagi Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia, kata dia

Bandarlampung (ANTARA) - Tim Dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari Pusat Riset dan Inovasi (Purino) Material Hayati dan Material Alami tengah melakukan penelitian tentang beberapa bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat anti kanker. 

"Penelitian inj menjadi bagian inovasi yang coba dikembangkan dari kampus Itera," kata Sekretaris Purino Material Hayati dan Material Alami Itera Dr. Rahmat Kurniawan, S.Si., M.Si., di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa.

Rahmat yang juga dosen Program Studi Kimia sebagai salah satu peneliti itu, menyampaikan berbagai metode bisa dilakukan guna mendapatkan senyawa organik yang bisa digunakan sebagai obat-obatan khususnya kanker. 

Baca juga: 326 mahasiswa Itera laksanakan KKN daring di 18 desa

"Senyawa organik bisa didapatkan dari berbagai macam bahan alam, terlebih lagi Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia," kata dia.

Dia mencontohkan senyawa organik dapat didapatkan pada tumbuhan tapak dara yang memiliki kandungan alkaloid bernama vinkristin yang saat ini biasa digunakan untuk obat kanker stadium 3 dan 4.

Baca juga: Mahasiswa Itera kembangkan alat pendeteksi kantuk pada kendaraan berat

Selain itu, ia menyebutkan, tim peneliti Purino Material Hayati dan Material Alami Itera juga sedang meneliti tanaman taxus sumatrana atau yang dikenal dengan "Cemara Sumatera" yang memiliki senyawa organik dan bisa dikembangkan juga sebagai obat anti kanker bernama paclitaxel.

Dia mengatakan bahwa sebagai upaya memperkaya kajian tentang pemanfaatan bahan alami sebagai obat kanker Tim Pusat Riset dan Inovasi Material Hayati dan Material Alami Itera juga melakukan webinar dengan tema bertajuk "Pengembangan material dan hayati sebagai obat anti kanker". 

"Dalam kegiatan webinar tersebut menghadirkan narasumber Peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI Siti Nurul Aisyiyah Jenie, Ph.D," kata dia.

Baca juga: Bapeten libatkan pakar Itera kaji kelayakan PLTN