326 mahasiswa Itera laksanakan KKN daring di 18 desa

id COVID-19,Itera,Lampung,KKN Itera

326 mahasiswa Itera laksanakan KKN daring di 18 desa

Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Itera secara daring oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ing, Mitra Djamal. Senin, (7/6/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna/HO-Humas Itera)

Program utama KKN Itera diarahkan pada peningkatan kualitas basic science sumber daya manusia di Sumatera yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan Jawa, kata dia

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 326 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari berbagai program studi mulai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 18 desa yang tersebar di tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yakni Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Lampung Selatan.

"KKN periode ke-7 Itera dilaksanakan dalam jaringan (daring) mulai 7 Juni – 12 Juli 2021. Dalam beberapa kesempatan mahasiswa dan dosen juga akan mengunjungi lokasi KKN secara singkat dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Itera Prof Dr Ing, Mitra Djamal, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Selasa.

Dia menjelaskan dalam KKN Itera yang mengangkat tema "Siap Meningkatkan Daya Saing Sumatera Melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Basic Science, IT Literacy dan Tanggap Bencana", para mahasiswa terbagi menjadi 46 kelompok dengan didampingi oleh 12 dosen pembimbing lapangan. 

Baca juga: Mahasiswa Itera kembangkan alat pendeteksi kantuk pada kendaraan berat

Wakil Rektor itu menyampaikan KKN Itera secara spesifik memiliki tema pendidikan dan dirancang untuk mengatasi permasalahan riil yang dihadapi masyarakat di Sumatera secara umum dan Provinsi Lampung secara khusus, melalui pendekatan multidisiplin ilmu dan pemberdayaan sumberdaya lokal. 

Menurutnya Itera sebagai satu-satunya institut teknologi di Sumatera berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui basic science.

“Program utama KKN Itera diarahkan pada peningkatan kualitas basic science sumber daya manusia di Sumatera yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan Jawa," kata dia.

Baca juga: ITERA bentuk Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan

Prof Mitra berharap mahasiswa KKN Itera dapat lebih memberikan manfaat dengan menghasilkan luaran melalui berbagai program, sehingga hal ini dapat mendukung pelaksanaan visi Itera untuk membangun Sumatera.

Sementara Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPPM) Itera Acep Purqon, Ph.D., menyebut mahasiwa KKN merupakan duta kampus di masyarakat, yang semestinya membawa solusi untuk penyelesaian masalah yang ada di masyarakat. 

Baca juga: Bapeten libatkan pakar Itera kaji kelayakan PLTN

"Melalui program KKN, mahasiswa belajar memetakan permasalahan, memetakan potensi, hingga menghasilkan sebuah solusi. Itera memilih program KKN berkelanjutan, untuk mendorong desa menjadi maju dimana setiap program harus berkelanjutan tidak hanya satu kali program, sehingga mahasiswa dapat menemukan dan memetakan masalah hingga mencari penyelesaian permasalahan tersebut,” kata dia.