Lampung Utara (ANTARA) - Harga gabah kering giling (GKG) di Kabupaten Lampung Utara, turun cukup signifikan dari Rp5 ribu per kilogram pada bulan lalu, kini jadi Rp3.000- Rp3.200/kg.
"Penurunan ini dikeluhkan petani lantaran harganya anjlok dibandingkan harga gabah sebelumnya," kata Surono petani di Desa Bumi Jaya Lampung Utara, Jumat.
Ia mengatakan penurunan harga gabah tentunya membuat pendapatan petani juga turun.
"Dengan harga gabah Rp3.000 per kilogram maka harga jual beras hanya berkisar Rp7.500 per kilogramnya,” kata dia.
Ia mengharapkan pemerintah memperhatikan persoalan ini karena penurunan harga tersebut dirasakan tidak sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan produksi gabah nasional.
“Harusnya harga gabah ini dikendalikan supaya petani semangat berproduksi demi peningkatan ketahanan pangan nasional,” kata dia.
Sementara itu, Suratik petani padi di Kecamatan Abung timur juga mengeluhkan penurunan harga gabah tersebut.
“Harga gabah pada panen kali ini hanya Rp3.000 per kilogram, biasanya harga gabah bisa Rp5.000 per kilogram,” ujarnya.
Berita Terkait
Menko Pangan pastikan stok beras aman jelang Natal dan Tahun Baru
Senin, 11 November 2024 10:16 Wib
Harga GKG tingkat petani di Lampung turun 1,53 persen pada Oktober
Jumat, 1 November 2024 18:45 Wib
Bulog Lampung catat telah serap 6.000 ton gabah basah petani
Senin, 21 Oktober 2024 16:47 Wib
Bocah di Sukoharjo tewas tercebur di bekas pembakaran gabah
Rabu, 9 Oktober 2024 6:44 Wib
Harga gabah kering di Lampung
Kamis, 3 Oktober 2024 17:38 Wib
BPS Lampung catat harga GKP tingkat petani Rp6.187 per kilogram
Selasa, 1 Oktober 2024 21:51 Wib
Serikat Petani inginkan adanya evaluasi kinerja Kepala Bapanas
Kamis, 26 September 2024 10:34 Wib
Harga gabah kering giling di tingkat petani Lampung naik 8,18 persen
Senin, 2 September 2024 15:45 Wib