Jalan Desa Sumber Makmur di Kabupaten Mesuji rusak parah, becek, licin dan berlumpur
Sudah banyak kecelakaan akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini
Mesuji (ANTARA) - Kondisi jalan Desa Sumber Makmur yang menghubungkan dengan Desa Mulya Sari di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung kondisinya rusak parah sehingga saat hujan terjadi menjadi becek, licin, dan berlumpur karena tak kunjung diperbaiki atau dilapisi batu oleh pemkab setempat.
Jalan yang merupakan akses utama menuju dua desa itu kondisinya rusak dan nyaris tanpa lapisan batu maupun aspal pada banyak tempat di ruas jalan ini, sehingga membahayakan bagi pengendara yang melewatinya.
Parlan, pengguna kendaraan roda dua di Mesuji, Sabtu, mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, namun hingga sekarang masih belum juga diperbaiki.
Padahal, jalan tu selalu ramai dilalui pengendara dari dua desa di Kabupaten Mesuji.
"Kami tidak tahu jalan ini kapan dibenahi, sudah banyak kecelakaan akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini, dan kondisi jalan di sini saat ini banyak yang mengalami kerusakan," kata dia pula.
Kondisi kerusakan jalan itu diperparah tidak adanya lampu penerangan di jalan tersebut. Apalagi ketika turun hujan membuat jalan berlubang tertutup air dan kerap menyebabkan kecelakaan.
"Karena lubang besar-besar belumpur, ada yang di pinggir jalan, ada juga yang di tengah badan jalan. Kalau pas hujan ya harus hati-hati, kalau tidak bisa jatuh. Apalagi lampu jalannya minim," katanya lagi.
Keluhan senada dikatakan Hasan (39), warga Kecamatan Mesuji.
Menurutnya, jalan utama antardesa itu selalu ramai dilalui pengendara lantaran menjadi jalur alternatif menuju jalan lintas provinsi di Kabupaten Mesuji.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya kalau mau ke keluar ke Bandarlampung lewat sini terus. Ketika kendaraan melewati Jalan berlumpur harus hati-hati. Kalau tidak, bisa terjadi kecelakaan karena kondisi jalannya seperti ini," katanya lagi.
Baca juga: Jalan rusak parah, DPRD panggil Dinas PUPR Mesuji
Baca juga: Kondisi Jalan PUPR Utama Mesuji makin rusak
Jalan yang merupakan akses utama menuju dua desa itu kondisinya rusak dan nyaris tanpa lapisan batu maupun aspal pada banyak tempat di ruas jalan ini, sehingga membahayakan bagi pengendara yang melewatinya.
Parlan, pengguna kendaraan roda dua di Mesuji, Sabtu, mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, namun hingga sekarang masih belum juga diperbaiki.
Padahal, jalan tu selalu ramai dilalui pengendara dari dua desa di Kabupaten Mesuji.
"Kami tidak tahu jalan ini kapan dibenahi, sudah banyak kecelakaan akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini, dan kondisi jalan di sini saat ini banyak yang mengalami kerusakan," kata dia pula.
Kondisi kerusakan jalan itu diperparah tidak adanya lampu penerangan di jalan tersebut. Apalagi ketika turun hujan membuat jalan berlubang tertutup air dan kerap menyebabkan kecelakaan.
"Karena lubang besar-besar belumpur, ada yang di pinggir jalan, ada juga yang di tengah badan jalan. Kalau pas hujan ya harus hati-hati, kalau tidak bisa jatuh. Apalagi lampu jalannya minim," katanya lagi.
Keluhan senada dikatakan Hasan (39), warga Kecamatan Mesuji.
Menurutnya, jalan utama antardesa itu selalu ramai dilalui pengendara lantaran menjadi jalur alternatif menuju jalan lintas provinsi di Kabupaten Mesuji.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya kalau mau ke keluar ke Bandarlampung lewat sini terus. Ketika kendaraan melewati Jalan berlumpur harus hati-hati. Kalau tidak, bisa terjadi kecelakaan karena kondisi jalannya seperti ini," katanya lagi.
Baca juga: Jalan rusak parah, DPRD panggil Dinas PUPR Mesuji
Baca juga: Kondisi Jalan PUPR Utama Mesuji makin rusak