Lampung Timur (ANTARA) - Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Subakir purna tugas atau berakhir masa jabatannya pada 1 Oktober 2020.
Berkaitan itu, Balai TNWK menggelar acara pelepasan jabatan kepala Balai TNWK, di kantor balai setempat, Lampung Timur, Selasa (29/9) pagi.
Jabatan Kepala Taman Nasional Way Kambas untuk sementara akan diisi pelaksana harian sambil menunggu pejabat definitif yang ditunjuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Sementara jabatan Kepala TNWK dijabat pelaksana harian, Pak Hermawan Kepala Sub Bagian TU sebagai pelaksana hariannya," ujar Humas Balai TNWK Sukatmoko.
Sukatmoko mengatakan, Subakir menjabat Balai TNWK sejak 2016, menggantikan Dulhadi.
Selama Subakir menjabat sepanjang 2016-2020, menurut Sukatmoko, dia banyak membawa kemajuan bagi TNWK.
Antara lain, sebut Sukatmoko, banyak gajah jinak Way Kambas yang melahirkan.
Kemudian, adanya kelahiran Badak Sumatera bernama Ratu dari induk Rosa di Pusat Penangkaran Badak Sumatera (SRS) Way Kambas.
Kemajuan lainnya, pembangunan infrastruktur jalan di TNWK, bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Pembangunan jalan itu dari Plang Ijo, (Pintu masuk ke Pusat Latihan Gajah) menuju pusat Latihan Gajah Way Kambas
Kemudian, masuknya aliran listrik PLN ke Pusat Latihan Gajah Way Kambas.
"PLG Way Kambas juga mendapat penghargaan dari kementerian sebagai pusat pelatihan gajah terbaik," jelasnya.
Balai TNWK banyak membangun kemitraan dengan masyarakat desa penyangga hutan Way Kambas.
Dia menyatakan, keluarga besar Balai TNWK berterima kasih atas pengabdian dan dedikasi Subakir selama ini.
"Terima kasih, selama ini telah membawa kemajuan Balai TNWK," tambah dia.
Kepala Balai TNWK Subakir di masa akhir tugasnya meminta pegawai TNWK dan pejabat penerusnya tetap semangat dan mau menerima saran orang lain demi kemajuan TNWK.
"Kalau kita mau menerima saran dari orang lain, kita bisa melakukan pembenahan di internal, karena manusia pada dasarnya tidak ada yang sempurna, saran itu supaya kita lebih maju, kalau ada yang kurang, kita benahi sama-sama," ujarnya.
Subakir menyatakan, selama bertugas di TNWK bisa bekerja dengan baik dan dapat menjalin kerja sama dengan semua pihak, baik dengan pemerintah daerah kabupaten dan provinsi, pemerintah kecamatan,desa, lembaga mitra, masyarakat, pers dan LSM.