Tes cepat 41 pejabat di Bandarlampung pernah berkontak dengan Kadishub

id COVID-19,Wuhan,covid bandarlampung

Tes cepat 41 pejabat di Bandarlampung pernah berkontak dengan Kadishub

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli, Jumat. (25/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Tapi, alhamdulillah semuanya nonreaktif setelah dirapid test
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung melakukan tes cepat (rapid test) kepada 41 pejabat di kota ini yang pernah berkontak dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) setempat yang telah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Yang kita rapid test untuk di lingkungan kantor pemerintahan yakni Asisten I, II dan III, kemudian kepala dinas yang berhubungan langsung dengan yang bersangkutan dan Sekretaris Daerah (Sekda)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli, di Bandarlampung, Jumat.

Edwin mengatakan bahwa mereka semua dilakukan rapid test sebagai bentuk penelusuran (tracing) karena pernah melakukan kontak dengan Kepala Dinas Perhubungan saat di rumah yang bersangkutan ada acara beberapa waktu lalu.

"Tapi, alhamdulillah semuanya nonreaktif setelah dirapid test," kata dia pula.

Sedangkan, lanjut dia, untuk di Kantor Dishub yang berada di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung pihaknya menyiapkan 150 alat rapid test guna memeriksa staf yang pernah berkontak langsung dengan yang bersangkutan.

"Untuk penelusuran di kantor Dinas Perhubungannya lumayan banyak juga, ada puluhan, tapi kita siapkan alatnya 150, namun, untuk hasil tes cepat di sana saya belum dapat," ujarnya lagi.
Baca juga: Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung positif COVID-19


Kadinkes Bandarlampung itu mengatakan bahwa kemungkinan besar yang terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari ibunya yang dahulu terpapar Virus Corona.

"Untuk Pak Ahamd Husna, dia saat ini sedang isolasi mandiri, tapi ibunya menjalani perawatan di rumah sakit swasta yang berada di Jalan Teuku Umar Bandarlampung," katanya lagi.

Edwin pun mengimbau kepada masyarakat, untuk saat ini tidak mengadakan acara atau perayaan terlebih dahulu.

"Ya di masa pandemi COVID-19 kita jangan dulu mengadakan perayaan atau kumpul-kumpul keluarga besar, karena ditakutkan salah satu dari keluarga kita sudah ada yang kena namun tanpa tanpa gejala," katanya lagi.
Baca juga: Bandarlampung komit tegakkan protokol kesehatan di tahapan pilkada
Baca juga: Pemkot Bandarlampung komit tegakkan protokol kesehatan di tahapan pilkada