Pemkot Metro tunggu keputusan Kemendikbud terkait proses KBM

id Covid19,Sekolah daring,Metro

Pemkot Metro tunggu keputusan Kemendikbud terkait proses KBM

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Nasir AT saat diwawancarai di ruanganya, Kamis. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa SD dan SMP di kota setempat. 

"Iya kita masih tunggu keputusan pusat. Apakah nanti mau sekolah sistem daring atau tatap muka. Tapi, kita melalui Disdikbud sudah menyiapkan beberapa opsi," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Nasir AT, Kamis. 

Disdikbud, kata dia, sudah menyiapkan tiga opsi untuk KBM, pertama yakni dengan sistem daring yakni guru dan siswa tetap di rumah, kemudian sistem daring namun siswa di rumah tapi guru tetap di sekolah dan terakhir yakni dengan sistem tatap muka. 

"Kita sudah siapkan semuanya. Pokoknya tinggal nunggu keputusan pusat, mau sistem daring atau tatap muka," katanya. 

Khusus untuk tatap muka, lanjut Nasir, nantinya tetap akan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk, dan juga pengaturan jarak antar siswa. 

"Ya itu jadi protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Pengaturan tempat duduk siswa. Kalau biasanya satu kelas 40 siswa, ya ini kita buat jadi dua kelas," ucap Nasir.

Ia menambahkan, Disdikbud Kota Metro saat ini juga tengah membahas ketiga opsi sistem KBM yang nantinya akan diterapkan sesuai keputusan Kemendikbud. 

"Iya masih terus dibahas. Apalagi untuk opsi KBM yang tatap muka," tambahnya.