Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian segera menindaklanjuti sejumlah temuan virus baru Flu Babi (Swine Flu) G4 EA H1N1 yang dipublikasi oleh ilmuwan China baru-baru ini dan berpotensi menjadi pandemi baru.
Direktur Kesehatan Hewan Fadjar Sumping Tjatur Rasa menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan petugas Badan Karantina Pertanian untuk memperketat pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan demi mengantisipasi masuknya virus flu babi di Indonesia.
Baca juga: China keluarkan peringatan dini akan pandemi flu babi
"Nanti di pintu pemasukan ada pemeriksaan-pemeriksaan lebih ketat, kemudian ada pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium," kata Fadjar Sumping dalam wawancara di Jakarta, Kamis.
Fadjar menjelaskan bahwa selain memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk hewan dan produk hewan, Kementan juga mempersiapkan laboratorium kesehatan hewan untuk melakukan diagnosa guna mendeteksi keberadaan virus influenza tersebut.
Baca juga: Waspada flu babi, Kementan imbau peternak babi jaga kebersihan kandang
Menurut Fadjar, Indonesia sudah dinilai maju dalam melakukan surveilans untuk mendeteksi dini virus influenza tipe A dengan menggunakan fasilitas Influenza Virus Monitoring (IVM).
"Kita akan tingkatkan pengawasan dengan menggunakan fasilitas IVM di mana fasilitas ini juga dibantu oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," kata dia.
Saat ini, Indonesia mempunyai delapan laboratorium aktif untuk melakukan surveilans deteksi dini dan monitoring keberadaan virus influenza tersebut, khususnya terhadap kasus flu babi.
Deteksi tersebut juga dilakukan terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan, seperti berdekatan dengan pintu masuk importasi hewan dan produk hewan.
Fadjar menambahkan bahwa peningkatan waspada terhadap hewan dan produk hewan di Indonesia ini tidak hanya berlaku pada importasi dari China, tetapi juga negara lain, mengingat adanya kemungkinan produk tersebut mengalami transit di negara lain.
Baca juga: Waspadai flu babi, Kementan tingkatkan pengawasan lalu lintas hewan
Berita Terkait
Lampung ajukan bebas hog cholera pada babi di 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 12:59 Wib
Tersangka pembuat konten makan babi ditahan
Senin, 10 Juli 2023 19:57 Wib
Seekor harimau Sumatera mati terjerat di Pasaman Sumbar
Jumat, 19 Mei 2023 11:59 Wib
Ramen vegan rasa tulang babi tak bisa disertifikasi halal
Rabu, 22 Maret 2023 12:47 Wib
Sekitar 500.000 ternak babi di NTT mati akibat virus ASF
Selasa, 7 Februari 2023 12:40 Wib
Olahraga buru babi budaya Sumbar yang gerakkan ekonomi
Minggu, 29 Januari 2023 12:52 Wib
Sejumlah babi yang mati di NTT positif ASF
Kamis, 19 Januari 2023 10:49 Wib
Riset menemukan dampak industri peternakan ayam-babi terhadap perubahan iklim
Jumat, 9 September 2022 12:56 Wib