Pekerja sektor pariwisata di Palangka Raya 1.229 orang terdampak Covid-19

id dampak covid,covid 19,virus corona,wisata palangka raya

Pekerja sektor pariwisata di Palangka Raya 1.229 orang terdampak Covid-19

Arsip Foto. Suasana objek wisata Kereng Bangkirai di Palangka Raya. (ANTARA/Rendhik Andika)

COVID-19 ini telah menghilangkan mata pencaharian para pekerja pariwisata tersebut, karena tempat usaha tidak bisa beroperasi
Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 1.229 pekerja sektor pariwisata di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terdampak wabah COVID-19 menurut Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga setempat.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palangka Raya Ikhwanudin pada Jumat memerinci, wabah berdampak pada 741 pekerja bidang akomodasi, 57 pekerja kafe dan rumah makan, 114 pekerja tempat hiburan dan rekreasi, 39 anggota himpunan pramuwisata, dan tujuh pegawai biro perjalanan wisata.

"COVID-19 ini telah menghilangkan mata pencaharian para pekerja pariwisata tersebut, karena tempat usaha tidak bisa beroperasi," katanya.
Baca juga: Festival Anak Sebangau jadi daya tarik objek wisata di Palangka Raya


Ia menyarankan pekerja yang terdampak wabah melapor ke Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja agar bisa mengakses program bantuan sosial pemerintah.

"Seiring terus berlangsungnya pandemi COVID-19 bukan tidak mungkin setiap hari semakin banyak masyarakat, terutama pelaku usaha di sektor pariwisata, yang ikut terdampak. Untuk itu pendataan terus kami lakukan yang nantinya dapat dijadikan bahan kebijakan penanggulangan COVID-19," katanya.

Baca juga: DPRD mengajak pelaku UMKM promosikan wisata Palangka Raya