WHO resmi anjurkan pakai frasa "physical distancing" daripada "social distancing"

id virus corona,COVID-19,corona, penanganan corona,social distancing,physical distancing,WHO,organisasi kesehatan dunia

WHO resmi anjurkan pakai frasa "physical distancing" daripada "social distancing"

Upaya jaga jarak yang dilakukan Kemenhub untuk mencegah penyebaran virus corona. ANTARA/HO Kemenhub/am.

Masyarakat tetap perlu melakukan interaksi sosial, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial
Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menganjurkan dan mendorong penggunaan frasa physical distancing yang berarti "menjaga jarak fisik" daripada penggunaan frasa social distancing (menjaga jarak sosial).

Seperti dikutip dari Reuters, WHO mengubah frasa untuk merekomendasikan "jarak fisik"  daripada "jarak sosial" untuk mendorong masyarakat agar tetap terhubung melalui media sosial.
Baca juga: ini kiat Sandra Dewi agar anak tak bosan di rumah saat "social distancing"

Menurut WHO, gagasan pengubahan itu adalah untuk menjernihkan pemahaman bahwa perintah untuk tetap di rumah selama wabah virus corona jenis baru (COVID-19) saat ini bukan tentang memutuskan kontak dengan teman dan keluarga, tetapi menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit itu tidak menyebar.

Untuk itu, WHO menjelaskan bahwa langkah menjaga jarak fisik dan mengkarantina diri bila sakit memang baik untuk menahan penyebaran COVID-19, namun bukan berarti membuat orang-orang menjadi terisolasi secara sosial.

Masyarakat tetap perlu melakukan interaksi sosial, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial. 
Baca juga: "Social distancing" langkah penting kurangi persebaran COVID-19