Bupati Pesisir Barat ingatkan tangani sampah pekerjaan rumah bersama

id Lampung, pesisir barat,kelola sampah

Bupati Pesisir Barat ingatkan tangani sampah pekerjaan rumah bersama

Bupati Pesisir Barar, Provinsi Lampung Agus Istiqlal, di dampingi oleh ketua TP-PKK Pesisit Barat Septi Istiqlal Menghadiri sekaligus membuka acara sosialisasi peningkatan kemampuan aparat pengelolaan  persampahan di gedung serbaguna (GSG) Selalaw kecamatan pesisir tengah. (Foto : Antaralampung/doc/Pesisir Barat)

Sampah akan mengurangi nilai estetika suatu tempat, seperti kawasan wisata Labuhan Jukung pada beberapa titik masih ada tumpukan sampah
Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Agus Istiqlal, didampingi Ketua TP PKK Pesisir Barat Septi Istiqlal saat menghadiri sekaligus membuka acara sosialisasi peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan, di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw, Kecamatan Pesisir Tengah, mengingatkan bahwa pengelolaan sampah merupakan pekerjaan rumah kita bersama.

Bupati Agus Istiqlal dalam pernyataan diterima di Bandarlampung, Kamis, mengatakan sampah seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu manusia dan kehidupannya. Permasalahan sampai ini terjadi hampir di setiap tempat, mulai dari kota-kota besar sampai dengan kota kecil termasuk Kabupaten Pesisir Barat saat ini tidak dapat dipungkiri lagi volume sampah semakin hari makin banyak.

"Sampah akan mengurangi nilai estetika suatu tempat, seperti kawasan wisata Labuhan Jukung pada beberapa titik masih ada tumpukan sampah, ini akan memberikan kesan kumuh, bahkan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap," katanya pula.

Selain itu, menurut Agus, sampah juga berdampak buruk terhadap kesehatan serta akan menjadi tempat berkembang biak segala macam penyakit.

"Apalagi saat ini di Indonesia Virus Corona sedang mewabah, untuk itu kita harus mencegah agar tidak terjangkit virus tersebut, salah satunya dengan memperbaiki pola hidup kita, dimulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya lagi.

"Sampah bukanlah sekadar limbah, dengan pengolahan yang baik, sampah dapat menjadi barang yang bernilai jual tinggi. maka marilah kita memulai untuk mengurangi sampah dari diri kita sendiri, dari hal yang kecil. sehingga terciptalah bumi yang sehat tanpa sampah," kata Agus Istiqlal.

Agus menyampaikan, dengan dilaksanakan sosialisasi peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan, diharapkan dapat membuka wawasan dan informasi terkait pengelolaan sampah sehingga meningkatkan kemampuan aparat dalam pengelolaan sampah.
Baca juga: Pemprov Lampung akan adopsi tata kelola sampah dari Pemkot Surabaya