Harga gabah di Lampung naik

id harga gabah naik, harga beras, petani lampung, bps lampung

Harga gabah di Lampung naik

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Faizal Anwar (dua dari kiri) (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Harga gabah kering  panen baik tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung  pada Februari 2020 naik dibandingkan bulan sebelumnya. 

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Faizal Anwar di Bandarlampung,  Senin,  mengatakan bahwa peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 1,61 persen dari Rp. 5.247 per kg. 

Ia menyebutkan dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah ditingkat penggilingan naik sebesar 0,97 persen dari Rp5.358 per kg.

"Selama Februari 2020, kami melakukan survei harga produsen gabah mencatat 48 observasi dengan didominasi oleh kelompok gabah kualitas gabah kering panen," katanya. 

Kepala BPS Lampung  itu mengatakan bahwa harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.900/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. 

Harga gabah terendah mencapai Rp.4.800/ kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Harga tersebut lebih tinggi dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kg," jelasnya.

Faizal Anwar menjelaskan untuk tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 6.000/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

Harga gabah terendah, lanjut dia,  untuk kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.850 per kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kg," tambahnya. 

Baca juga: Petani Lampung Tengah kini kembangkan beras organik