Atletico gagal menang di kandang sendiri

id atletico madrid,sevilla,liga spanyol,var,alvaro morata,joao felix,lucas ocampos,luuk de jong

Atletico gagal menang  di kandang sendiri

Ekspresi pemain muda termahal di dunia milik Atletico Madrid Joao Felix di tengah pertandingan lanjutan Liga Spanyol melawan Sevilla di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (7/3/2020). (ANTARA/REUTERS/Javier Barbancho)

Jakarta (ANTARA) - Atletico Madrid kembali gagal meraih kemenangan untuk dua pertandingan beruntun setelah diimbangi tamunya Sevilla dengan skor 2-2 dalam laga pekan ke-27 Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu.

Luuk de Jong membawa Sevilla unggul, Atletico membalas lewat penalti Alvaro Morata. Joao Felix mengantar Atletico memimpin, Sevilla mengimbangi lewat tendangan 12 pas Lucas Ocampos.

Hasil itu praktis membuat Atletico harus rela tertahan di posisi kelima klasemen dengan catatan 45 poin, dua strip dan dua poin di bawah Sevilla, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.



Atletico mengawali pertandingan dengan mengambil inisiatif menyerang, tetapi umpan Felix yang diselesaikan Morata hanya membuahkan sepak pojok.

Sevilla yang perlahan mulai mengimbangi upaya serangan Atletico malah sukses membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-19 saat umpan Joan Jordan diterima De Jong dan diselesaikan dengan tenang ke pojok kanan bawah gawang.

Drama dan tinjauan VAR yang berlarut-larut kemudian "mengganggu" pertandingan ketika terjadi insiden di dalam kotak penalti Sevilla menyusul situasi sepak pojok Atletico.

Wasit Alejandro Hernandez yang meninjau tayangan ulang VAR kemudian menunjuk titik putih menghadiahi Atletico tendangan penalti dengan vonis bola sundulan Felipe mengenai tangan Diego Carlos.

Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Morata yang jadi algojo dan melepaskan tembakan yang tak mampu dijangkau kiper Tomas Vaclik. Atletico satu, Sevilla satu pada menit ke-32.



Empat menit kemudian tuan rumah berbalik unggul ketika Felix menyelesaikan umpan kiriman Koke dengan tembakan yang sempat membentur bek Sevilla sehingga arahnya tak terjangkau Vaclik.

Pada menit ke-42 giliran Sevilla yang memperoleh tendangan penalti setelah peninjauan VAR dua menit lamanya oleh wasit atas insiden jegalan Kieran Tripper terhadap Ocampos di area terlarang.

Ocampos menghadapi sendiri bola dari titik putih dan menipu kiper Jan Oblak yang melompat ke arah berlawanan demi membuat kedudukan kembali imbang 2-2.

Kadar drama dan tinjauan VAR yang terlalu banyak di babak pertama tak membuat paruh kedua minim peluang. Sayangnya sekian banyak peluang tercipta tak satu pun berakhir dengan bola bersarang ke salah satu gawang dan skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga usai berkumandang.

Hasil imbang tentunya bukan modal ideal bagi Diego Simeone yang bakal disambut Liverpool dan Anfield-nya dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan nanti.



Susunan pemain:

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Felipe, Mario Hermoso (Yannick Carrasco); Joao Felix (Vitolo), Koke, Marcos Llorente, Saul Niguez; Angel Correa, Alvaro Morata (Diego Costa)
Pelatih: Diego Simeone

Sevilla (4-3-3): Tomas Vaclik; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos, Sergio Reguilon; Joan Jordan (Sergi Gomez), Ever Banega, Nemanja Gudelj; Lucas Ocampos (Franco Vazquez), Luuk de Jong, Suso (Youssef En-Nesyri)
Pelatih: Julen Lopetegui