Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung untuk mempercepat pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik akan segera menyiapkan mesin Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM) di gedung pelayanan terpadu satu atap.
"Mesin ini nanti kita adakan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat KTP-el," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan dengan alat tersebut nantinya masyarakat Bandarlampung dapat melakukan percetakan sendiri melalui mesin yang menyerupai anjungan tunai mandiri (ATM) tersebut, namun warga harus ada NIK.
Herman HN mengungkapkan bahwa rencana pengadaan barang tersebut sebenarnya sudah disiapkan untuk merealisasikan mesin yang belum lama diluncurkan oleh pusat.
"Kita siap beli kalau barangnya ada, kita beli 10 dan nanti kita sebarkan di kecamatan atau di mana," kata dia.
Selain itu, guna menanggapi keluhan warganya terkait lamanya proses pencetakan KTP-el, Wali Kota sudah mengupayakan agar bisa mencetak blangko KTP-el secara mandiri.
"Saya harap warga sabar sejenak, saat ini kita tengah melakukan penandatanganan MoU terkait hibah anggaran percetakan blanko KTP-el bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," kata dia.
Ia mengatakan, jika sudah melakukan penandatangan kesepakatan itu pada April 2020 nanti, KTP-el akan diantar ke rumah seperti dahulu sebab pemkot sudah menyiapkan seratus ribu keping blangko dalam dana hibah tersebut.
Berita Terkait
KPU Bandarlampung tunggu juknis pencalonan kepala daerah jalur partai politik
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polresta Bandarlampung bekuk pemuda simpan 3 kilogram ganja
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib
Dinasker Bandarlampung tak terima aduan soal THR
Minggu, 21 April 2024 18:41 Wib
Akademis Unila ingatkan kejelasan aturan saat caleg terpilih maju pilkada
Minggu, 21 April 2024 10:53 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib