Pekanbaru (ANTARA) - Bayi macan tutul selundupan yang diselamatkan oleh aparat Kepolisian Daerah Riau mati di Kebun Binatang Kasang Kulim di Kabupaten Kampar, tempat satwa tersebut dititipkan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono sudah menerima laporan mengenai kematian bayi macan tutul yang merupakan bukti kasus penyelundupan satwa tersebut.
"BBKSDA Riau Senin pagi akan melapor resmi ke Kapolda (Riau)," kata Suharyono di Pekanbaru, Senin.
"Mohon teman-teman bersabar untuk memberi waktu ke kami melakukan koordinasi ke Polda, setelah itu kami akan bagikan info lengkapnya," ia menambahkan.
Ia menjelaskan, bayi macan tutul berusia satu tahun itu mati pada Jumat (31/1/2020) petang. Pemeriksaan bangkainya selesai pada Sabtu dini hari.
Aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menyita bayi macan tutul itu dari sindikat perdagangan satwa dilindungi di Pekanbaru pada 14 Desember 2019.
Selain menyita macan tutul, dalam operasi itu polisi menyelamatkan empat bayi singa Afrika berusia empat sampai enam bulan dan 58 kura-kura Indian Star. Satwa-satwa tersebut kemudian dititipkan di Kebun Binatang Kasang Kulim di Kabupaten Kampar.
Polisi sudah menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam perdagangan satwa-satwa tersebut.
Berita Terkait
Polisi tangkap tiga pemburu satwa liar dilindungi di Pesisir Barat Lampung
Rabu, 18 Desember 2024 19:12 Wib
Anjing pelacak jadi salah satu antisipasi penyelundupan satwa
Senin, 16 Desember 2024 9:05 Wib
Penyelundupan ribuan ekor burung di Bakauheni digagalkan petugas
Senin, 2 Desember 2024 20:04 Wib
Petugas gabungan gagalkan penyelundupan 6.514 ekor burung ilegal di Bakauheni
Rabu, 16 Oktober 2024 8:42 Wib
Karantina Lampung amankan 1.028 burung di Pelabuhan Bakauheni
Rabu, 2 Oktober 2024 10:19 Wib
Balai Taman Nasional Way Kambas raih penghargaan perlindungan satwa liar
Rabu, 18 September 2024 21:17 Wib
Karantina Lampung amankan seekor kukang di dalam dus di Pelabuhan BBJ
Jumat, 16 Agustus 2024 13:30 Wib
Liburan sekolah di Taman Margasatwa Lembah Hijau
Sabtu, 22 Juni 2024 20:53 Wib