Bandarlampung (ANTARA) - Kota Bandarlampung belum memiliki sistem drainase perkotaan, hal itu berimbas terjadinya genangan air di sejumlah wilayah saat curah hujan yang tinggi.
"Ini bukan hanya masalah drainase yang buruk tetapi karena Bandar Lampung memang belum memiliki sistem drainase perkotaan untuk melancarkan aliran air saat hujan turun," kata tokoh pemuda Lampung, Rycko Menoza, di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, suatu hal yang aneh jika daerah tinggi bisa terjadi banjir seperti di Jalan Kartini sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalan utama tersebuterseb
Bakal calon wali kota Bandarlampung itu, menambahkan, salah satu programnya untuk mengatasi banjir ini, dengan pembangunan sistem drainase perkotaan yang melibatkan berbagai pihak seperti tenaga ahli tata kota.
Kemudian, lanjutnya, perlu antisipasi bencana banjir ini dilakukan saat musim kemarau perlu dilakukan normalisasi sungai atau mambuat sodetan-sodetan agar air tidak membanjiri pemukiman-pemukimam penduduk.
"Kita lakukan pengerukan sungai saat kemarau jauh-jauh hari, jadi saat musim hujan datang tidak terjadi banjir," jelasnya.
Namun hal ini juga perlu dukungan dari masyarakat untuk sadar agar membuang sampah pada tempatnya agar tidak menyumbat saluran-saluran air tersebut.
"Masalah sampah ini harus ditangani serius bersama program dengan pengelolaan sampah yang baik," tambah Rycko Menoza.
Berita Terkait
Bandarlampung sudah penuhi tiga indikator eliminasi malaria
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
KPU Bandarlampung tunggu juknis pencalonan kepala daerah jalur partai politik
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polresta Bandarlampung bekuk pemuda simpan 3 kilogram ganja
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib