Layanan perbaikan motor dan HP gratis Dompet Dhuafa bagi korban banjir

id Dompet Dhuafa, Perbaikan Motor, Handphone, Gratis

Layanan perbaikan motor dan HP gratis Dompet Dhuafa bagi korban banjir

Seorang relawan dari Dompet Dhuafa memperbaiki motor milik korban banjir di Ciledug, Tangerang, Sabtu (4/1/2020). ANTARA/HO-Humas Dompet Dhuafa

Institut Kemandirian (IK) lembaga filantropi Dompet Dhuafa membuka layanan servis motor dan servis telepon genggam gratis bagi korban banjir di pos pengungsian di Ciledug Indah II, Tangerang.

Jakarta (ANTARA) - Institut Kemandirian (IK) lembaga filantropi Dompet Dhuafa membuka layanan servis motor dan servis telepon genggam gratis bagi korban banjir di pos pengungsian di Ciledug Indah II, Tangerang.

"Tadi banyak juga yang mengira kalau ini bengkel dan pelayanan elektronik umum,” kata Abdi, Koordinator Layanan IK untuk Pos Pengungsian Dompet Dhuafa, Ciledug, Sabtu.
Baca juga: Dompet Dhufa ajak jurnalis promosikan manfaat wakaf

Ia mengatakan sejauh ini total penerima manfaat ada 63 orang, yang terdiri dari 56 orang yang menerima layanan servis motor dan tujuh lainnya menerima layanan perbaikan telepon genggam.

Rencananya layanan itu akan dibuka selama tiga hari hingga Senin mendatang, dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB, dengan mengerahkan tenaga ahli yang sudah dididik oleh IK.

Namun, dengan animo masyarakat yang tinggi, Dompet Dhuafa tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang dan memperluas titik layanan sehingga akan ada banyak lagi warga yang dapat menikmati layanan gratis tersebut.

Bagi warga yang tertarik untuk menikmati layanan tersebut dapat mengunjunginya langsung di alamat Ciledug Indah II, Kelurahan Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang.

Melalui layanan tersebut, Dompet Dhuafa berharap warga dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Baca juga: Dompet Dhuafa bangun sumur bantu warga terdampak kekeringan di Bekasi

Rata-rata warga yang menerima layanan perbaikan mengeluhkan kerusakan akibat air, mulai dari yang rusak ringan hingga parah dan sampai tidak bisa dioperasikan lagi.

"Bersyukur dengan adanya bengkel gratis terutama bagi saya dengan kondisi setelah terendam banjir, motor saya sebagai moda utama penggerak ekonomi bisa kembali pulih," ujar Budi (45), warga Ciledug Indah II.