Kadiskominfo Pringsewu kunjungi LKBN Antara bahas kerjasama

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Pringsewu, Provinsi Lampung mengunjungi Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Lampung bahas jalin kerjasama.

"Dengan adanya kerjasama diharapkan ke depan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pringsewu kepada masyarakat terutama terkait informasi publik," kata Kadiskominfo Pringsewu, Kuddus Heriyanto di Bandarlampung, Kamis.

Lebih jelas lanjut Kuddus, kerjasama ke depan lebih mengenalkan Kabupaten Pringsewu kepada publik secara luas, sekaligus mendukung keterbukaan informasi dan mewujudkan pemerintahan yang berbasis IT atau e-government.

Baca juga: Pemkab Pringsewu harapkan dukungan LKBN Antara pada pelaksanaan MTQ

"Dengan itu sehingga tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat terlaksana,” kata dia.

Dalam kunjungan itu pula, ia mengharapkan LKBN Antara dapat mewujudkan terpasangnya media digital ruangan dan luar ruangan (i-media dan videotron) di Kabupaten Pringsewu sebelum pelaksanaan MTQ berlangsung pada 2020 mendatang.

"Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menandatangani nota kesepahaman dengan Antara pada 4 September 2019, yang langsung dihadiri oleh Bupati Pringsewu," katanya.

Baca juga: Kemen PPPA peringati Hari Anak Internasional di Pringsewu

Menurutnya, dengan adanya jalinan kerja sama komunikasi antara kedua belah pihak melalui pemasangan videotron dan i-media di Kabupaten Pringsewu, akan mempermudah komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan masyarakat.

Kepala Perum LKBN Antara Lampung, Hisar Sitanggang menyambut baik atas kunjungan Kadiskokinfo Pringsewu yang didampingi oleh Staf Kominfo Pringsewu tersebut. Dirinya sangat mendukung atas kerjasama itu dalam rangka bersama-sama mencerdaskan masyarakat melalui sebuah pemberitaan yang positif.

"Selain itu kita bisa memberikan informasi wisata-wisata yang ada di Lampung," katanya.

Baca juga: Pringsewu Lampung cegah penyakit berbasis lingkungan melalui IPAL