PSSI: Alfin Farhan Lestaluhu wafat karena radang otak

id alfin lestaluhu,timnas u16,bima sakti,pssi

PSSI: Alfin Farhan Lestaluhu wafat karena radang otak

Bek kanan tim nasional U-16 Indonesia Alfin Farhan Lestaluhu. (PSSI)

Jenazah Alfin akan dibawa ke kampung halamannya Tulehu, Ambon, dengan pesawat yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma

Jakarta (ANTARA) - Bek kanan tim nasional U-16 Indonesia Alfin Farhan Lestaluhu wafat karena menderita "encephalitis" atau radang otak, demikian keterangan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengutip keterangan dokter.

“Keluarga besar PSSI menyampaikan duka yang mendalam untuk Alfin. Doa yang terbaik untuk Alfin dan keluarga. Terima kasih atas sumbangsih Alfin untuk tim nasional Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat dini hari.

PSSI mengabarkan bahwa Alfin meninggal dunia pada pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10).

Jenazah Alfin akan dibawa ke kampung halamannya Tulehu, Ambon, dengan pesawat yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Egy Maulana dan Hanif cedera saat latihan timnas U-22

Terkait "encephalitis", Perpustakaan Kedokteran Amerika Serikat (US National Library of Medicine) menyebut bahwa penyakit itu disebabkan infeksi virus atau bakteri.

Di tingkat yang parah, radang otak ini menimbulkan gejala seperti sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, kebingungan dan kejang.

Alfin Lestaluhu menjadi salah satu andalan timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti. Saat tampil di Piala AFF U-15 2019, pesepak bola jebolan SKO Ragunan itu selalu berlaga dan membawa Indonesia meraih peringkat ketiga.

Baca juga: Jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Surabaya telah siapkan lima stadion

Performa pentingnya juga berlanjut di laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Jakarta, pertengahan September 2019. Dia mencetak satu gol di turnamen itu dan meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.

Alfin sendiri diketahui menderita sakit setelah dia dan keluarganya menjadi korban gempa yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9).

Setelah itu, Alfin mendapatkan perawatan di RS Tentara Ambon, Maluku dan kemudian dibawa ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Sumatera Selatan siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20