Ranieri resmi jadi "allenatore" anyar di Sampdoria

id claudio ranieri,sampdoria,liga italia

Ranieri resmi jadi "allenatore" anyar di Sampdoria

Claudio Ranieri (kiri) berpose dengan Presiden Sampdoria Massimo Ferrero setelah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru klub Liga Italia tersebut. (ANTARA/Twitter@sampdoria)

Claudio Ranieri resmi ditunjuk menjadi allenatore alias pelatih kepala baru Sampdoria untuk sisa musim 2019/20
Jakarta (ANTARA) - Claudio Ranieri resmi ditunjuk menjadi allenatore alias pelatih kepala baru Sampdoria untuk sisa musim 2019/20 demikian dilansir laman resmi klub Italia tersebut, Sabtu.

Kursi tersebut sebelumnya kosong menyusul pemecatan Eusebio Di Francesco setelah tujuh laga Liga Italia musim 2019/20 yang hanya menghasilkan enam kekalahan dan satu kemenangan.
Baca juga: Ranieri segera gabung Sampdoria

Ranieri disebut menandatangani kontrak yang membuatnya berada di Sampdoria hingga setidaknya 30 Juni 2021.

Sampdoria jadi klub ke-17 yang bakal merasakan ditangani oleh pelatih berusia 67 tahun dan punya prestasi membawa Leicester City menjuarai Liga Premier Inggris tersebut. Di daratan Italia, Ranieri sempat mengantarkan Fiorentina mengangkat trofi Coppa Italia 1995/96.
Baca juga: Ranieri, Van Bronckhorst tertarik latih Newcastle


AS Roma jadi pekerjaan terakhir yang dilakukan Ranieri meski hanya sebagai pelatih tetap berdurasi singkat yakni sepanjang 8 Maret s.d. 26 Mei 2019. Kegagalan membawa Roma menempati zona Liga Champions menjadi salah satu alasan kontraknya tak diperpanjang di klub ibu kota Italia tersebut.

Kini, Ranieri akan dihadapkan pada tantangan untuk mengangkat Sampdoria yang berada di dasar klasemen sementara Liga Italia dengan raihan tiga poin dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani.

Situasi serupa sempat dirasakannya ketika menggantikan Slavisa Jokanovic di Fulham pada 14 November 2018, namun ia dianggap gagal mengangkat tim London itu dari zona degradasi Liga Premier Inggris sehingga dipecat 28 Februari 2019.
Baca juga: Ranieri segera tinggalkan Roma pada akhir musim