Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung pada Minggu malam.
"Sampai pagi ini, total yang diamankan tim KPK pada OTT berjumlah 7 orang," Kata Jubir KPK Febridiansyah, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa total uang yang diamankan dalam OTT tersebut sekitar Rp600 juta yang diduga terkait proyek di Pemkab Lampung Utara.
Ia mengatakan bahwa ada tambahan pejabat pemkab di sana setingkat kepala seksi dan swasta dan 7 orang tersebut langsung dibawa ke Jakarta melalui jalur darat.
Baca juga: KPK lakukan OTT Bupati Lampung Utara
Ia mengatakan saat ini tim KPK telah sampai di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, berikutnya dilakukan perjalanan menyeberangi Selat Sunda dan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk proses lebih lanjut.
"Info lebih lanjut akan kami sampaikan melalui konferensi pers malam ini," kata dia.
Sebelumnya diberitakan pada Minggu malam, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara diamankan KPK di rumah dinasnya bersama dua kepala dinas dan satu perantara.
Ia mengatakan, mereka yang diamankan diduga adanya penyerahan uang yang diperuntukkan kepada kepala daerah setempat terkait proyek di Dinas PU atau Koperindag di Kabupaten Lampung Utara.
Baca juga: Empat mobil KPK masuk ke rumah dinas Bupati Lampung Utara
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib
BPTD Lampung akan bangun halte sungai guna dukung angkutan daerah
Kamis, 18 April 2024 19:47 Wib
Damkarmat Lampung Selatan evakuasi cincin di jari balita
Kamis, 18 April 2024 17:47 Wib
Faktor muat penumpang kapal 100 persen di arus balik
Kamis, 18 April 2024 17:43 Wib
Pemkot Bandarlampung: Uji tera di pasar untuk lindungi konsumen
Kamis, 18 April 2024 16:09 Wib
KSOP Lampung sebut 4.261 kendaraan menyeberang melalui Panjang selama Lebaran
Kamis, 18 April 2024 16:06 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Sebanyak 6.820 orang pelintas gunakan Pelabuhan Panjang selama arus balik
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib