Kupang (ANTARA) - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa Pantai Pasir Panjang di Kota Kupang menjadi titik krusial kerusakan lingkungan di ibu kota provinsi NTT itu.
"Pantai Pasir Panjang yang ada di Kota Kupang menjadi titik krusial dari kerusakan lingkungan di daerah ini," kata Kepala Divisi Media dan Komunikasi Walhi NTT, Dominikus Karangona di Kupang, Senin.
Ia menyampaikan itu terkait bagaimana Walhi NTT melihat kerusakan lingkungan yang ada di Kota Kupang.
Menurut dia, lokasi Pantai Pasir Panjang menjadi lokasi berkumpulnya sampah-sampah plastik yang berasal dari laut dan ditambah lagi pantainya berlumpuh sehingga ketika melintas bau busuk sangat menyengat.
"Di samping itu juga pembangunan hotel sepanjang pesisir Pantai Pasir Panjang sebagai pemicu munculnya sampah-sampah tersebut," katanya.
Saat ini, kata dia, banyak warga di Kota Kupang yang enggan bermain di pantai karena sampah yang selalu berserakan di pesisir pantai pasir panjang.
"Warga kota Kupang enggan sekali untuk mandi di wilayah pesisir teluk Kupang karena banyaknya sampah-sampah plastik", katanya.
Menurut dia, masalah lingkungan itu tidak hanya ada pada sampah yang perlu diperhatikan, tetapi juga adalah masalah lain yang lebih kompleks di provinsi itu.
"Salah satu di antaranya adalah masalah penebangan hutan secara liar. Oleh karena itu pemerintah daerah harus tegas," demikian Dominikus Karangona.
Berita Terkait
Faktor muat penumpang kapal 100 persen di arus balik
Kamis, 18 April 2024 17:43 Wib
KSOP Lampung sebut 4.261 kendaraan menyeberang melalui Panjang selama Lebaran
Kamis, 18 April 2024 16:06 Wib
Sebanyak 6.820 orang pelintas gunakan Pelabuhan Panjang selama arus balik
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib
Pemilir mengaku terbantu layanan penyeberangan Pelabuhan Panjang
Selasa, 16 April 2024 19:32 Wib
Pelabuhan Panjang layani 5.000 pemilir selama empat hari arus balik lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:19 Wib
Pelabuhan Panjang layani pemilir pemilik tiket Bakauheni
Selasa, 16 April 2024 15:12 Wib
Menhub apresiasi pelayanan arus balik di Pelabuhan Panjang Bandarlampung
Minggu, 14 April 2024 16:05 Wib
Polisi bagikan air mineral dan kopi kepada pemudik di Pelabuhan Panjang
Minggu, 14 April 2024 10:30 Wib