Metro (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Metro membentuk tim penjaringan balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro untuk Pilkada 2020.
"Dalam rapat pembentukan Tim penjaringan Pilkada Partai Golkar, berpedoman kepada Juklak 06/DPP/GOLKAR/VI/2016. Kami percayakan Tondi MG Nasution sebagai ketua tim penjaringan," kata Ketua DPD II Partai Golkar Metro, Achmad Pairin, Sabtu.
Menurut Pairin, pembentukan tim penjaringan pilkada Kota Metro yakni untuk menyerapkan aspirasi masyarakat dan membahas persiapan-persiapan jelang pilkada serentak tahun 2020.
Ia menjelaskan, Partai Golkar Kota Metro akan membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro pada tanggal 7 - 21 Oktober 2019.
"Kemudian dilanjutkan dengan tahapan verifikasi dan rapat pleno ditingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan pada tanggal 22-26 Oktober 2019. Lalu tanggal 27-28 Oktober 2019 seluruh berkas pencalonan sudah masuk kepada tim penjaringan pilkada tingkat provinsi untuk ditindak lanjuti dan dilaporkan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Golkar Metro, Subhan menambahkan bahwa partainya membuka peluang kepada siapapun baik internal maupun eksternal partai yang ingin maju pada Pilkada 2020 mendatang mendaftar di Partai Golkar.
"Selain tadi rapat pembentukan tim penjaringan pilkada, kami juga melakukan konsolidasi internal yakni meresafle kepengurusan yang tidak aktif dan merevisi jajaran kepengurusan, untuk mengoptimalkan roda organisasi partai," tambahnya.