Alumni Darmasiswa mendukung promosi kopi Indonesia di Polandia

id Krakow,KBRI Warsawa,Indonesia Polandia

Alumni Darmasiswa mendukung promosi kopi Indonesia di Polandia

Para pecinta kopi di Polandia maupun dari manca negara yang tengah berkunjung ke Kota Krakow rela antri untuk mencicipi kopi dari daerah seperti Lintong (Medan), Tabodo (Brastagi), Preanger (Jawa Barat), Toraja dan Papua. (ANTARA/Zeynita Gibbons)

Para alumni tersebut juga menunjukkan semangat dan komitmen yang tinggi untuk berkontribusi dalam setiap kegiatan promosi Indonesia.

Krakow (ANTARA) - Para alumni Darmasiswa Indonesia asal Polandia menunjukkan  kebolehan mereka dalam Festival Kopi dan Budaya Indonesia yang berlangsung di alun-alun Kota Krakow baik pada hari pertama maupun hari kedua kegiatan pada 30-31 Agustus.

Dawit Martin, Tomasz Matlingiewicz, Leon Gilberto Medellin Lopez, Ilse Peralta Lopez dan Dennisse Peralta Lopez Matlingiewicz dengan lincah memainkan gamelan Jawa dan tarian-tarian Nusantara di hadapan pengunjung festival. Beberapa permainan gamelan ditampilkan adalah Gending Kebo Giro, Wilujeng, Srepegan, Jagung-Jagung, Sang Penebus, Uga-Uga, Wilujeng Mlampah, dan Arjuna Mangsah.

Krakow merupakan salah satu kota yang masuk dalam kategori UNESCO World Heritage Site dan banyak wisatawan mancanegara mengunjunginya.
 

Di samping permainan gamelan, alumni Darmasiswa lainnya yakni Dennissee Peralta Matlingiewicz dan Ilse Peralta Lopez mempesona penonton dengan tarian yang mereka bawakan, yakni Eka Prawira, Cendrawasih dan Yapong.

Sementara Joanna Wacawek, tidak mau kalah, berkontribusi dalam memperkenalkan batik Indonesia kepada para pengunjung yang menceritakan proses pembuatan dan sejarah batik serta beragam batik.

Sebagian dari alumni Indonesia ini bergabung dalam Group Warsawa Gamelan, sebagian lagi bergabung secara insidentil sesuai dengan jadwal kosong yang dimiliki.
 

Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah, yang membuka secara resmi Festival Kopi dan Budaya Indonesia pada Jumat lalu (30/8) kepada koresponden Antara London menyampaikan KBRI Warsawa sangat terbantu dengan adanya keberadaan para alumni Program Darmasiswa di Polandia.

Selain pengetahuan mereka terhadap budaya Indonesia, para alumni tersebut juga menunjukkan semangat dan komitmen yang tinggi untuk berkontribusi dalam setiap kegiatan promosi Indonesia.

Dubes Nining demikian Dubes Siti Nugraha Mauludiah, biasa disapa menilai kebersamaan yang dimiliki oleh para pemain gamelan Jawa luar biasa dan mengagumkan. Kebersamaan tersebut terlihat mulai dari proses latihan, pengangkutan alat-alat gamelan, pemasangan, saat bermain dan saat membongkar kembali peralatan musik tradisional Jawa tersebut sebelum dikembalikan ke ruangan gamelan KBRI di Warsawa.