Gubernur luncurkan program Lampung Mengaji

id pemprov lampung, program lampung mengaji, muatan lokal, bahasa lampung

Gubernur luncurkan program Lampung Mengaji

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (ANTARA Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus bergerak untuk mewujudkan janji kerja gubernur dan wagub Lampung periode 2019-2024, salah satunya bidang keagamaan dan pendidikan dengan meluncurkan Program Lampung Mengaji.

"Selain itu, program pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Lampung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar, di Bandarlampung, Jumat (23/8).

Kegiatan keagamaan tersebut mulai dilaksanakan pada Selasa (27/8), di Bagas Raya Sukarame Bandarlampung, dengan mengundang akademisi juga dai kondang Dr. H. Das'ad Latif, MSi, Ph.D Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanudin Makassar.

Ia menjelaskan, program Lampung Mengaji dan pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Lampung, merupakan implementasi dari program Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia, Lampung Berjaya dalam bidang keagamaan dan pengembangan budaya lokal.

Peresmian program Lampung Mengaji dan pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Lampung akan dihadiri perwakilan guru mulai dari tingkat sekolah dasar hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Provinsi Lampung.

Sulpakar menjelaskan, tujuan dan sasaran program Gerakan Lampung Mengaji, yakni mengembalikan budaya gemar mengaji masyarakat Lampung melalui kegiatan pembelajaran di sekolah, di rumah dan di masyarakat.

Membebaskan masyarakat Lampung dari buta aksara AI Quran. Membimbing peserta didik agar mampu mengaji Al Quran dengan lancar sesuai makhraj dan tajwid.

Membimbing peserta didik agar memiliki hafalan minimal 20 surat pendek bagi peserta didik reguler. Membimbing peserta didik agar memiliki hafalan minimal 1 juz bagi peserta didik yang mengikuti program ekstra kurikuler tahfidz.

Menumbuhkan gerakan membaca AI Quran, baik secara individu maupun bersama-sama. Membentuk kepribadian berdasarkan AI Quran dan mencegah kerusakan moral.

Sulpakar menambahkan, sasaran dari program Lampung mengaji, yait peserta didik muslim, pendidik dan tenaga kependidikan sekolah, orang tua peserta didik dan masyarakat Lampung.