Metro (ANTARA) - Produktivitas cabai merah di Kota Metro saat ini mencapai sembilan ton per hektare yang dipanen dalam waktu 10 sampai dengan 12 kali.
"Iya kemarin kan panen cabai merah di Kota Metro. Hasilnya cukup banyak, per hektare itu sekitar sembilan ton," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno, Rabu.
Dia menyampaikan total luas lahan yang ditanami cabai di Kota Metro mencapai 20 hektare, tetapi saat ini yang sudah siap panen baru delapan hektare.
"Itu tersebar ya di beberapa kecamatan di Kota Metro. Ini kemarin yang panen di Yosomulyo itu ada setengah ha, Tejosari tiga ha, belum yang di Kelurahan Sumbersari dan di Metro Utara," katanya lagi.
Heri mengatakan, harga cabai merah besar di tingkat petani saat ini yakni Rp50 ribu/kg, sedangkan di pasaran harganya mencapai Rp65 ribu/kg.
Menurut dia, dari total panen cabai petani, masih belum mencukupi kebutuhan cabai untuk masyarakat Kota Metro, dimana selama ini Metro masih mengambil cabai dari pulau Jawa seperti Kabupaten Brebes dan Kabupaten Jember.
"Kadang juga dari Lampung Barat. Tetapi yang dari sana kalau harganya, kita kalah ya, habis di sana cabainya," jelasnya.
Heri menambahkan, tanaman cabai di Kota Metro saat ini cukup baik dan serangan hama masih bisa diatasi oleh para petani.
"Kalau hama pasti ada. Tetapi masih bisa diatasi. Nah saat inikan musim kemarau, jadi keberadaan embung, sumur bor maupun sumur di sawah sangat membantu para petani," tambahnya.
Produktivitas cabai merah di Kota Metro capai 9 ton per hektare
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno (kanan).
