Bandarlampung (ANTARA) - Korban tewas bentrok antarwarga di Kabupaten Mesuji, Lampung, telah dibawa oleh pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Bandarlampung, untuk selanjutnya dimakamkan.
"Ada 13 korban bentrok antarwarga Mesuji di RS Bhayangkara. Sembilan diantaranya masih dirawat sisanya yang meninggal telah dibawa ke Mesuji untuk dimakamkan hari ini," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Pandra Arsyad di Bandarlampung, Kamis.
Ia menyebutkan korban tewas akibat bentrok antarwarga di Mesuji tersebut telah dibawa oleh pihak keluarga dan telah dimakamkan.
Sedangkan sembilan korban bentrok antarwarga di Mesuji masih dirawat intensif di RS Bhayangkara karena mengalami luka-luka berat dan ringan.
"Jumlah bentrok antarwarga di Mesuji kemarin sekarang tengah di rawat di ruang Kutilang dan Gelatik RS Bhayangkara," katanya.
Pandra mengatakan korban yang mengalami luka berat dan ringan akan menjalani penanganan medis lanjutan.
"Korban tewas maupun luka-luka tersebut diduga akibat terkena sabetan benda tajam," katanya.
Sementara itu, sejumlah wartawan berada di RS Bhayangkara sejak pagi hari untuk meliput kondisi pasien akibat bentrok antarwarga.
Wartawan tak diperkenankan masuk ke ruang korban bentrok tersebut oleh petugas setempat.
Bentrokan antarwarga tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak itu disuruh pulang, kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Bentrok antarwarga di Mesuji itu mengakibatkan empat tewas dan sembilan orang luka berat dan satu luka ringan di rawat di RS Bhayangakara, Bandarlampung.
Baca juga: Kondisi Mesuji kondusif pascabentrok
Baca juga: Sembilan korban bentrok Mesuji dirawat di Bandarlampung
Berita Terkait
Bandarlampung lakukan gerakan pembuatan 1.000 biopori
Rabu, 13 November 2024 16:31 Wib
PJ Sekda Mesuji pimpin upacara Hari Pahlawan Tahun 2024
Senin, 11 November 2024 17:59 Wib
Pemkab Mesuji-BI Lampung dukung penerapan e-retribusi parkir
Kamis, 19 September 2024 9:22 Wib
PLN serahkan bantuan listrik gratis keluarga prasejahtera di Pesisir Barat dan Mesuji
Kamis, 5 September 2024 20:45 Wib
Pemprov Lampung fokus kendalikan inflasi di Lampung Timur dan Mesuji
Sabtu, 10 Agustus 2024 17:08 Wib
208 mahasiswa UIN Radin Intan KKN di Rawajitu Utara
Senin, 15 Juli 2024 5:24 Wib
Maju Pilbup Mesuji, Deddy Irawan komitmen sejahterakan masyarakat
Kamis, 9 Mei 2024 19:38 Wib
Polres OKI bekuk tiga pelaku begal sopir truk yang melintas di Mesuji
Kamis, 2 Mei 2024 13:02 Wib