Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota Metro berupaya untuk menekan harga cabai rawit merah, mengingat harga komoditas tersebut di beberapa pasar Kota Metro naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram
"Tadi kami memonitor harga bahan pokok di beberapa pasar di Metro. Dari beberapa bahan pokok lain, harga cabai rawit merah naik Rp5.000 per kilogramnya,"kata Wali Kota Metro Achmad Pairin, di Metro, Jumat.
Ia menjelaskan, naiknya harga cabai rawit merah karena kurangnya stok komoditas tersebut karena tersendatnya pasokan dari Pulau Jawa.
"Karena kita tidak punya stok cabai rawit merah sendiri. Kita masih membeli dari Pulau Jawa dan saat ini pengirimanya tersendat," jelasnya.
Pihaknya meminta pelaku usaha di Kota Metro untuk mematok harga tak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pairin mengatakan, jelang Idul Fitri 1440 Hijriah tentu kebutuhan masyarakat akan meningkat. Karena itu pelaku usaha harus mempertimbangkan daya beli masyarakat.
"Kalau bahan pokok lain alhamdulillah saat ini masih aman," tambahnya.
Pemkot Metro upayakan harga cabai rawit merah stabil
Wali Kota Metro Achmad Pairin memantau stok dan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1440 H. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)
